Tragis, 3 Kejadian Kontroversi yang Terjadi di Arena Bulutangkis, Nomor 2 Terjadi pada Wakil Indonesia

29 April 2022, 06:07 WIB
Ong Yew Sin dan pasangannya Teo Ee Yi /Instagram @ongyewsin/

HALOYOUTH - Dalam turnamen bulutangkis tentu saja masing-masing wakil ingin memperjuangkan kemenangan agar keluar sebagai juara. Tapi ternyata ada beberapa kejadian yang dianggap kontroversi.

Kejadian tersebut sangat beragam mulai dari walkout yang tidak tepat, hingga ada yang merasa dicurangi wasit sampai menangis.

Berikut deretan kejadian kontroversi yang terjadi di Arena Pertandingan Bulutangkis yang Haloyouth rangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga: Lama Tak Ada Kabar, Ternyata Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti Fokus Lakukan Hal ini

1. Kejadian Kontroversi pertama terjadi di ajang Olimpiade London 2012. Dimana ajang tersebut menjadi ajang terburuk buat bulutangkis Indonesia, sejak pertama kali olahraga itu diakui resmi pada Olimpiade Barcelona 1992.

Kejadian kontroversi itu berawal ketika unggulan pertama China Wang Xiaoli/Yu Yang sengaja mengalah dari pasangan Korea Selatan Jung Kyung Eun/Kim Ha Na di partai terakhir group A, demi tak bertemu rekan senegaranya di fase gugur dan bisa mewujudkan All Chinese Final.

Dipertandingan itu pasangan China Wang Xiaoli/Yu Yang sama sekali tak melakukan serangan, bahkan sengaja melakukan pukulan yang salah hingga membuat shuttlecock melebar.

Baca Juga: Kisah Perjalanan Karir Liliyana Natsir Sang Juara Dunia, From Nothing To Be Something

2. Kontroversi kedua terjadi pada pertandingan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada semifinal Indonesia Masters 2021.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus mati-matian untuk memastikan langkah mereka lolos ke partai puncak Indonesia Masters 2021.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses mengalahkan wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi lewat rubber gim.

Pertandingan yang digelar di Bali International Convention Centre, Bali, Sabtu 20 November 2022 berakhir dengan skor akhir 18-21, 21-17, 21-11.

Baca Juga: Kekasih Jonatan Christie, Shania Junianatha Tulis Pesan Sedih, Netizen: Nitip Salam Buat Koh Jojo ya

Marcus/Kevin dirugikan pada gim pertama, bermula ketika servis tipis yang dilakukan Ong Yew Sin kepada Marcus dibiarkan keluar pada situasi game point 18-20.

Ong/Teo meminta challenge kepada umpire untuk meninjau ulang posisi jatuhnya kok.

Hawk-Eye, teknologi yang mengukur posisi jatuh kok secara visual, menunjukkan bahwa servis Ong jatuh tepat di garis lapangan.

3. Kejadian berikutnya terjadi pada laga pembuka semifinal piala Thomas 2020 lalu. Pertandingan tersebut mempertemukan antara tunggal putra Jepang dan tunggal putra Tiongkok.

KomenBaca Juga: Terbaru, Fajar Alfian Komentari Unggahan Poto Terbaru Susan Sameh, Netizen: Cemburu Bestie

Baca Juga: Intip Berbagai Momen Unik dan Fakta Menarik Seputar Fabio Quartararo, Si Juara Dunia MotoGP 2021

Pada gim pertama pertandingan berjalan lancar tanpa kendala, kedua pemain sama-sama kuat dalam merebut point hingga skor 20-20. Setelah melewati permainan panjang akhirnya Kento Momota unggul dan memenangkan gim pertama dengan skor akhir 22-20.

Kemudian, permainan di gim kedua sangat berbeda, Kento Momota mendominasi permainan hingga unggul jauh 19-5.

Ketika pertandingan mencapai poin akhir, terdapat kejadian tak terduga, Shi Yuqi memutuskan untuk mengundurkan diri dari permainan tersebut dengan alasan cedera. Tapi jika dilihat dari skor, mungkin keputusan itu tidak tepat.

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler