HALOYOUTH – Pasangan ganda putra terbaik Malaysia Aaron Chia-Soh Wooi Yik harus mengakui ketangguhan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumardana-Yeremia Rambitan.
Di babak final BAC 2022, Aaron Chia-Soh Wooi Yik kalah atas Pramudya-Yeremia dua set langsung dengan skor 21-23 dan 10-21.
Kekalahan Aaron Chia-Soh Wooi Yik ini membuat Malaysia harus mengubur impiannya memenangi gelar Badminton Asia Championships (BAC) 2022 yang selama 15 tahun tidak diraihnya.
Padahal, kepala Kepelatihan BAM Rexy Mainaky sebelumnya optimis akan merengkuh gelar tersebut melalui pemain terbaiknya, Aaron Chia-Soh Wooi Yik.
Baca Juga: Datang Dengan Status Underdog, Pramudya-Yeremia Mampu Penuhi Janjinya di Final BAC 2022
Haloyouth.com melansir dari fanpage Badminton Asosiations Malaysia (BAM) pada Minggu, 01 Mei 2022 yang mengunggah hasil pertandingan antara Chia-Soh dan PraYer.
Dalam unggahan tersebut BAM menulis jika Aaron Chia-Soh Wooi Yik hampir saja akhiri paceklik gelar di sektor ganda putranya. Akan tetapi hal tersebut tidak terjadi
“Aaron/Wooi Yik nyaris mengakhiri paceklik gelar MD Malaysia di BAC. Mantap gan, bangkit lagi gan!,” tulis BAM
Unggahan BAM tersebut menuai beragam komentar dari warganet Malaysia. Baik yang mendukung, kecewa terhadap permainan Chia-Soh hingga pertanyakan kinerja BAM.
Baca Juga: Telat Bayar Zakat Fitrah? Begini Solusinya Menurur Sebagian Ulama, Yuk Simak
“Cara mereka bermain dan kalah hari ini sulit diterima. Menjadi pasangan papan atas Malaysia tetapi memberikan kinerja yang lemah? Kita semua bisa melihat pasangan ini juga tidak berkomunikasi dengan baik di pertandingan. Tidak heran jika mereka berpisah setelah ini,” tulis komentar @Bernard Lew yang kecewa terhadap pasangan berperingkat 9 dunia tersebut.
“Indonesia kini memiliki beberapa pasangan muda yang meraih gelar demi gelar sementara BAM terus berganti personel,” imbuh @Bernard Lew seraya pertanyakan kinerja BAM dan malah puji pasangan muda Indonesia atas gelar demi gelar yang diraih ganda putra Indonesia.
Komentar @Bernard Lew itu kemudian diamini oleh warganet lain atas akun bernama @Jurim Sarambung.
Baca Juga: Ini Dia Susunan Pemain Indonesia di Yonex Luxembourg Open International Series 2022.
“@Bernard Lew Saya sangat setuju dengan Anda. Bahkan komentator mengatakan, saya tidak tahu bagaimana Malaysia bermain, hari ini. Kami sangat frustrasi!,” tulisnya.
“Mereka samasekali tidak memiliki keinginan untuk menang! Contoh buruk untuk junior Malaysia....sungguh memalukan. BAM harus mempertimbangkan untuk membubarkan pasangan ini jika mereka terus berada dalam mentalitas kasual seperti itu,” tulis komentar @Chris Lee Ck geram.
Hasil kekalahan ini, Aaron Chia-Soh Wooi Yik harus puas sebagai juara kedua atau meraih medali perak di BAC 2022.**