Aaron Chia-Soh Wooi Yik Gagal Juarai BAC 2022, Rexy Mainaky Naik Pitam, Tuding Soh Wooi Yik Jadi Biang Keladi

3 Mei 2022, 08:32 WIB
Ganda putra Malaysia dan Rexy Mainaky /Twitter @theone_xyz/

HALOYOUTH – Pasangan ganda putra terbaik Malaysia Aaron Chia-Soh Wooi Yik gagal menjuarai turnamen Badminton Asia Championships 2022.

Di babak final BAC 2022, Aaron Chia-Soh Wooi Yik dikalahkan ganda putra pelapis Indonesia Pramudya Kusumawardana-Yeremia Rambitan yang merupakan pemain underdog.

Bertanding di Mutinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tersebut kalah melalui straight game dengan skor 21-23 dan 10-21.

Game pertama Aaron Chia-Soh Wooi Yik unggul sangat jauh dari Pramudya-Yeremia terutama pada interval pertama dengan skor 11-6.

Baca Juga: Daftar Nama Pemain Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2022: Kompak di Grup A

Setelah turun minum, dominasi Aaron Chia-Soh Wooi Yik terus berlanjut atas Pramudya-Yeremia hingga memimpin di poin 18-14.

Akan tetapi, Pramudya -Yeremia meningkatkan serangan dan berbalik menekan dengan mengunci poin untuk menyamakan kedudukan di angka 20-20, 21-21 dan ditutup dengan skor 21-23 untuk PraYer.

Tidak mau terulang kesalahan seperti pada game pertama, Pramudya-Yeremia langsug fokus untuk meningkatkan serangan terhadap Aaron-Soh yang kemudian pasangan Malaysia tersebut kocar-kacir dibuatnya.

Taktik menyerang yang diterapkan Pramudya-Yeremia itu rupanya berhasil. Bahkan, Aaron-Soh tertinggal separuh poin untuk kemenangan pasangan Indonesia dengan skor 10-21.

Baca Juga: 5 Insiden Unik Selama Turnamen BAC 2022: Chico Ngepel Lapangan Pakai Handuk, Wasit Diprotes Pusarla 3 Kali!

Kekalahan yang dialami Aaron Chia-Soh Wooi Yik membuat Rexy Mainaky murka. Ia menganggap kekalahan anak asuhnya tersebut disebabkan oleh salah satu orang.

Menurut Rexy Mainaky, Soh Wooi Yik adalah biang keladi kekalahan ganda putranya di final BAC 2022 saat melawan Pramudya-Yeremia.

“Saya terdiam. Itu seperti pertunjukan satu orang diluar sana, Wooi Yik tidak ada di dalamnya, dan saya tida tahu harus berrkata apa,” ujar Rexy seperti dikutip Haloyouth.com dari NST pada Selasa, 3 Mei 2022.

“Dia mencoba mengambil gambar yang tidak seharusnya ia lakukan,” lanjut Rexy yang menganggap Soh Wooi Yik seperti patung karena terkesan menonton tidak berusaha menutup lubang pertahanan.

Baca Juga: Ahsan Unggah Momen Lebaran dengan Keluarga, Hendra Kena Imbasnya? Netizen: Ci San-san Bakal Labrak Koh Hendra

Lebih lanjut Rexy Manikay mengatakan, kemungkinan jika pada game pertama Aaron Chia-Soh Wooi Yik memenangi pertandingan, kemungkinan hal lain terjadi.

Apalagi, Aaron-Soh menurut Rexy, sudah unggul 4 poin di angka 18-14 dan bisa saja menutup game pertama dengan kemenangan. Sayang, hal itu tidak terjadi hmgahkan ditikung oleh PraYer.

“Mereka memimpin 18-14 di game pertama dan memegang kendali. Segalanya bisa sangat berbeda jika mereka memenangkan game pertama,” ungkap Rexy.

Rexy pun tidak dapat menyembunyikan kekecewaanya atas penampilan Aaron Chia-Soh Wooi Yik di babak final BAC 2022.

Baca Juga: Sempat Diremehkan, Tunggal Putra Jonatan Christie Mampu Bungkam Kritik Dua Legenda Bulutangkis Tanah Air

“Sangat kecewa dengan penampilan yang ditampilkan hari ini (kemarin),” tutup Rexy kesal.

Atas kekalahan yang didapat Aaron Chia-Soh Wooi Yik di BAC 2022, mereka harus puas sebagai runner up dan berhak atas mereka medali perak.

Pada Thomas Cup 2022 yang sepekan lagi digelar, harapan Rexy Mainaky mereka bisa bangkit untuk membela tim Malaysia guna memboyong Thropy setelah selama 30 tahun lamanya puasa gelar.**

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: NST

Tags

Terkini

Terpopuler