HALOYOUTH - Momen bersejarah Indonesia untuk menjuarai Piala Thomas akan terulang jika Kevin Sanjaya cs tetap konsisten bermain untuk menang.
Segala persiapan menghadapi lawan di laga final Piala Thomas sudah diperhitungkan dengan matang oleh tim serta pelatih.
Setelah melewati laga yang lelah dari babak penyisihan Grup A, perempat final, semifinal yang cukup melelahkan itu membuat stamina para pemain cukup terkuras.
Menghadapi India di laga final, Indonesia tidak menganggap enteng, karena negara tersebut mulai menunjukkan kemampuan yang hebat setelah menyingkirkan negara kuat.
India pada babak perempat final sukses menyingkirkan Malaysia dan merayakan kemenangannya itu tepat di depan para pemain Negeri Jiran.
Malaysia langsung dibuat terkejut oleh negara yang tak disangka-sangka memiliki kekuatan tim yang tangguh.
Baca Juga: Media India Soroti Indonesia Jelang Final Piala Thomas 2022, Begini Respon Kevin Sanjaya dkk
Bahkan India juga terus menerus mendapatkan kemenangan setelah melawan Malaysia, salah satunya menyingkirkan Denmark di babak semifinal.
Denmark harus gagal menembus partai final usai disingkirkan India setelah bermain hingga lima putaran dengan skor 3-2.
Sementara Indonesia yang menyandang sebagai juara bertahan masih tetap memegang teguh untuk kembali mengulang kemenangan di Piala Thomas 2022.
Baca Juga: Lee Chong Wei Soroti Ganda Putra Indonesia yang Bikin Malaysia Geleng-geleng Kepala
Di babak perempat final, secara tak terduga Indonesia kembali berjumpa dengan China.
Negeri Tirai Bambu itu merupakan rival Indonesia pada saat partai final di Piala Thomas 2020.
Saat itu Indonesia berhasil mengalahkan China 3-0 tanpa balasan setelah permainan apik dari Anthony Ginting, Fajar Alfian dan Rian Ardianto, hingga Jonatan Christie.
Baca Juga: Legenda China Cai Yun Komentari Kemenangan Indonesia di Piala Thomas 2022: Mereka Tidak Memiliki...
Ternyata kemenangan atas China itu kembali dilakukan oleh Merah Putih di babak perempat final Piala Thomas 2022.
Indonesia kembali menyingkirkan China dengan skor 3-0 tanpa balasan setelah permainan Anthony Ginting, Kevin Sanjaya dan Mohammad Ahsan, hingga Jonatan Christie mengalahkan para wakilnya.
Turnamen Piala Thomas ini tentu saja merupakan hal yang penting bagi Indonesia untuk mempertahankan juara.
Terlebih, Indonesia merupakan negara yang sudah menjuarai Piala Thomas ini sebanyak 14 kali dalam sejarah.
Sedangkan India, baru mencatatkan sejarahnya memasuki babak final, yang sebelumnya tak pernah lolos.
"Indonesia sangat serius menghadapi partai final Piala Thomas lawan India besok. Sore ini mereka berlatih agar lebih siap menghadapi partai final," kata manajer tim Hendro Santoso, dikutip dari Antara.
Sementara pelatih ganda putra Herry IP sudah mewanti-wanti pemainnya untuk mau berjuang keras di laga final. Menurut Herry IP melawan India bukanlah hal yang mudah, butuh penampilan ekstra untuk mengalahkannya.
"Untuk pertandingan besok, saya minta pemain wajib kerja ekstra keras. Ibaratnya, kepala jadi kaki, kaki jadi kepala," tuturnya.
"Sebetulnya semua pemain siap dimainkan. Tetapi saya akan berbicara secara personal dulu dengan mereka untuk melihat bagaimana kesiapan fisik, teknik, dan terutama mentalnya. Karena ini partai final yang sangat tidak mudah," tambah Herry.***