HALOYOUTH- Ganda putra terbaik Denmark Kim Astrup diam-diam mengagumi kehebatan Hendra Setiawan.
Hendra Setiawan merupakan salah satu pebulutangkis ganda putra terbaik yang dimiliki Indonesia
Berpasangan dengan Mohammad Ahsan sederet prestasi telah dicatatkan hingga membuat pasangan berjuluk The Daddies memuncaki ranking 2 dunia BWF.
Jauh sebelum berduet dengan Mohammad Ahsan, nama Hendra Setiawan sudah mencuat saat jadi tandem Markis Kido oada 2015 silam.
Baca Juga: Lika-liku Karir Coach Irwansyah: Ciptakan Rekor Besar, Hingga 'Disenggol' Legenda Bulutangkis Dunia
Duet maut Hendra-Kido telah meraih berbagai membanggakan termasuk memenangkan Kejuaraan Asia, Indonesia Open hingga medali emas SEA Games
Selain itu, Hendra-Kido juga mampu meraih medali emas Kejuaraan Dunia edisi 2007, hingga medali emas Olimpiade Beijing pada edisi 2008.
Prestasi apik dicatatkan kembali Hendra-Kido ketika berhasil menyabet medali emas Asian Games edisi 2010
Pada 2012, Hendra-Kido berpidah, jalan baru bagi Hendra Setiawan yang menemukan tandem baru bernama Mohammad Ahsan.
Duet Hendra-Ahsan tak kalah mentereng, pasangan yang dijuluku The Daddies ini tak terbendung meraih segudang prestasi hingga melesat menjadi ganda putra terbaik dunia.
Hendra-Ahsan langsung mengukir gelar juara dunia pada edisi 2013 di Guangzhou, China, sempat meredup pada 2014, prestasi emas kembali dicatkan pada 2015.
Karier Hendra-Ahsan melejit pada 2019, saat itu mereka sukses memborong tiga gelar juara bergengsi mulai All England, Kejuaraan Dunia hingga World Tour Finals.
Disisi lain, The Daddies juga mencatatkan rekor impresif tak pernah terkalahkan pada setiap laga semifinal yang mereka jalani sepanjang 2019.
Baca Juga: 15 Wakil India Berguguran di Babak Pertama Thailand Open 2022, Pemain Andalan Ini Jadi Korban
Untuk lebih lengkap, berikut segudang prestasi Hendra Setiawan selama berkarier di dunia bulutangkis.
Hendra Setiawan membuka dengan meraih Medali Emas Olimpiade edisi 2008, di Kejuaraan Dunia dia meraij Medali Emas pada pada edisi 2007, 2013, 2015, dan 2019, kemudian, Medali Perunggu pada edisi 2010
Tak henti disitu, pada kejuaraan Asian Games meraih Medali Emas pada edisi 2010-2014, Medali Perunggu pada edisi 2006, Medali Perunggu Beregu Nomor Beregu pada edisi 2006, 2010
Kejuaraan Asia, Hendra meraih Medali Emas pada edisi 2005, 2009, Medali Perak pada edisi 2003, 2015, sementara Piala Sudirman meraih Medali Perak edisi 2007, Medali Perunggu edisi 2009, 2015, 2019.
Pada Piala Thomas meraih Medali Perak edisi 2010, 2016, Medali Perunggu pada 2006, 2008, 2015, 2016, medali emas edisi 2020, dan lebih banyak lagi prestasi-prestasi yang di raih Hendra Setiawan di turnamen BWF.
Baca Juga: Jagoannya Dibungkam Ruselli Hartawan di Babak 32 Besar Thailand Open 2022, Begini Reaksi BAM
Hendra Setiawan juga telah bertemu dengan berbagai pemain belahan dunia termasuk ganda putra Denmark Kim Astrup.
Ganda putra terbaik Denmark itu tak ragu mengungkapkan kekagumannya kepada sosok Hendra Swtiawan.
Saat tampil dalam salah satu video BWF TV, Kim Astrup memaparkan dua aspek yang membuatnya kagum terhadap Hendra Setiawan
Ketenangan dan kehebatan Hendra Setiawan dalam berpikir dan membaca permainan yang tidak dimiliki pemain lain.
Baca Juga: Lika-liku Karir Coach Irwansyah: Ciptakan Rekor Besar, Hingga 'Disenggol' Legenda Bulutangkis Dunia
"Apa yang membuat saya sangat tertarik dengan Hendra Setiawan adalah ketenangan dan cara berpikir dalam permainan dan melihat permainan adalah luar biasa" kata Kim Astrup.
Kim Astrup dibuat terheran-heran dengan kemampuan jenius Hendra Setiawan bak peramal yang bisa tahu kemana arah shuttlecock akan melaju
"Seperti dia tahu kemana shuttle akan datang bahkan sebelum aku memukul shuttle," tutur Kim Astrup.
"Mata yang luar biasa untuk beberapa permainan dan ketenangan ekstrem bahkan di sebuah pertandingan yang sangat besar," pungkas Kim.****