HALOYOUTH – Langkah pasangan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan harus terhenti di babak delapan besar usai dikalahkan wakil Denmark di Thailand Open 2022.
Bertanding di Impact Arena, Bangkok, Thailand, The Daddies kalah dua game langsung oleh pasangan Denmark, Kim Astrup-Anders Skaarup Rasmussen dengan skor 13-21 dan 15-21.
Pada Thailand Open 2022 ini, Hendra Setiawan di dapuk sebagai unggulan pertama, sedangkan lawannya didapuk menjadi unggulan ketujuh.
Diketahui bersama, Kim Astrup-Anders Skaarup Rasmussen tercatat telah melakukan pertandingan sebanyak 6 kali dengan the Daddies, dan selama itu pula pasangan Denmark ini tidak pernah menang.
Pertemuan terakhir kedua pasangan ini yakni di babak perempat final All England 2022, saat itu, Hendra-Ahsan masih mampu mengalahkan Kim Astrup-Rasmusen dua game langsung dengan skor 21-15 dan 22-20.
Artinya, ini adalah kali pertama The Daddies kalah atas Kim Astrup-Anders Skaarup Rasmussen.
Kekalahan Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan di babak delapan besar ini menuai beragam komentar dari warganet, ada yang memuji, ada juga yang mencaci hingga terjadi saling sindir di sosial media.
Berikut komentar-komentar mereka melansir dari BadminTalk.com:
“Heran Ama deterjen... Mau pensiun mau kagaa kek.... Terserah the daddies kaliii ....yg muda-muda aja pada melempeng ... Mau The Daddies ikut turnamen atau engga urusan dia ... Pake duit sendiri ....ga ngerugiiin siapa-siap tohhh biar kalah jugaaa .... Semangat The Daddies,” @Erna Syifa Amalia.
“Dah capek si Ahsan, sayang kemarin yg muda juara AE malah gak konsisten dan gak bisa kalahkan senior. Sangat membagongkan prestasi badminton indo, sekarang udah jarang yg bisa juara bahkan yg dikirim ke sea games pun hasilnya menyedihkan, sektor MS, WS lg ancur²nya, MD masih lumayan tapi kadang gak konsisten performanya, yg lain wassalam...,” komentar @Eka Aufa.
“Maaf Mending bakri aj yg lolos kmrin. Babah trlalu push power kmrin mkany keletihan. Bakri kn lbih cepat recovery nya.Ada apa dengan bulan ini? Suram bener badminton kita...,” komentar @fajar Sky.
“Hendra sdh bisa pensiun,regenerasinya sdh cemerlang kasi kesempatan yg lain krn menghambat MD indonesia lainnya berkembang.bayangkan tahun olimpiade emas hendra 2008 skrg 2022 sdh 14 tahun mengukir tinta emas bagi indonesia.klw AHSAN,no Komen,sdh terlihat tdk ada usia masa ke emasannya.ahsan tidak untuk ditakdirkan dapat gold pada masa karirnya.tdk menutup mata,dr zaman bona permainanx begitu sj.panen errorrrrrr krn ahsan ini dpt parner yg bagus jd tertutupi tp di usia tua skrg mereka masing2 sdh panen erorr jd tdk usah paksakan main ya,” komentar @Saenal Abidin.
“Daddies kalah! netizen : mending BakRi kmrn yang mnang. BakRi kalah! netizen: yah juara All England melempem lagi, kalah lagi, gak konsisten, mending Daddies yang mnang dan bla bla bla. ....dasar netizen koplak,” komentar Anggita.***