Bukan The Minions, Legenda Bulutangkis China Sebut Ganda Putra ini Cocok Jadi Inspirasi Anak Didiknya

28 Mei 2022, 10:57 WIB
Cai Yun dan Lin Dan /Weibo/Davidhliu/

HALOYOUTH - Siapa yang tak kenal dengan sosok Cai Yun? Mantan Pebulutangkis China spesialis ganda putra yang pernah berjaya pada masanya.

Cai Yun, Legenda bulutangkis China yang pernah merebut gelar juara dunia sebanyak empat kali yaitu pada tahun 2006,2009,2010, dan 2011.

Kemudian, Cai Yun telah berkontribusi atas kemenangan China menang lima tahun berturut-turut pada piala Thomas 2004, 2006, 2008, 2010, dan 2012 bersama Fu Haifeng.

Baca Juga: Selalu Tampil Cantik, Mantan Pebulutangkis China Unggah Momen Terbarunya, Netizen Ramai-ramai Beri Pujian

Legenda bulutangkis China, Cai Yun belum lama ini memberikan kritik pedas kepada para juniornya yang bermain di sektor ganda putra.

Ganda putra China akhir-akhir ini jarang meraih juara di berbagai turnamen, tidak seperti para pendahulu mereka yang sering menyumbangkan medali bagi tim nya.

Legenda ganda putra China tersebut memberikan kritik atas pencapaian tim China pada turnamen Korea Open 2022 yang diselenggarakan pada 5-10 April lalu.

Baca Juga: Cantik Everlasting, Melati Daeva Oktavianti Ganti Gaya Rambut, Huang Dongping: Cute

Pada turnamen tersebut wakil China hanya bisa menyumbangkan satu juara saja, itupun lewat tunggal putra, Weng Hong Yang.

Sedangkan, pada turnamen berikutnya wakil China hanya bisa membawa pulang dua gelar juara dan tiga runner-up di ajang Korea Open 2022.

Gelar tersebut masing-masing diraih oleh Wang Yilyu/Huang Dongping di sektor ganda campuran dan He Bing Jiao di sektor tunggal putri.

Baca Juga: Ramai-ramai Miliki Julukan, Berikut Julukan yang Disematkan untuk Pebulutangkis Indonesia, Ada Sosok Legenda

Kemudian, 3 gelar runner-up masing-masing disumbangkan oleh Ou Xuan Yi/Liu Yu Chen di sektor ganda putra, Chen Yu Fei di sektor tunggal putri, dan terakhir di sektor ganda campuran oleh Ou Xuan Yi/Huang Yaqiong.

Bukan prestasi yang buruk bagi China atas pencapaian tersebut, namun, jika dibandingkan dengan era Cai Yun sangat jauh.

Legenda China tersebut sangat mengagumi permainan dari ganda putra Indonesia dan Malaysia yang pandai.

Baca Juga: Luar Biasa, Tiga Tunggal Putri Indonesia yang Kuasai Banyak Turnamen BWF, Siapa Mereka?

"Saat ini, saya selalu mengagumi pemain (ganda putra) dari Indonesia dan Malaysia, mereka sangat pandai dalam bermain," Seperti dilansir HALOYOUTH dari Aiyuke News pada 28 Mei 2022

Bahkan legenda ganda putra China tersebut iri dengan performa para pemain Indonesia yang tetap stabil meski usianya sudah memasuki 30 tahun ke atas.

"Seringkali pemain (Indonesia dan Malaysia) yang berusia 20 tahun, bisa menunjukkan (kestabilan) performa pada usia 30 tahun di lapangan. Tetapi pada titik ini, para pemain kami (China) tidak seperti itu," tambah Cai Yun

Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Segini Harga Sepatu dan Raket Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Pramudya Kusumawardana

Kemudian, legenda ganda putra China tersebut menyebut mantan rivalnya yang sampai sekarang masih aktif berlaga di dunia bulutangkis, yaitu Hendra Setiawan.

Hendra Setiawan merupakan sosok yang pantas dijadikan sebagai inspirasi. Lantaran permainannya yang taktis dan mematikan.

Setelah 19 tahun berkarir di bulutangkis, akhirnya Cai Yun memutuskan untuk pensiun pada tahun 2016.

Baca Juga: Bedah Gaya Main Lee Chong Wei, Legenda Bulutangkis Malaysia yang Dijuluki Raja Superseries

Meski sudah pensiun, namun legenda ganda putra China tersebut tidak sepenuhnya meninggalkan dunia bulutangkis. Dia masih tetap mempromosikan bulutangkis ke re generasi muda.

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler