HALOYOUTH – Liem Swie King kembali muncul ke permukaan publik atas kritik tajamnya kepada tunggal putra Jonatan Christie.
Legenda bulutangkis Indonesia itu kembali menjadi sorotan publik setelah dirinya mengkritik keras Jonatan Christie.
Menurut Liem Swie King, Jonatan Christie memang belum bisa disebut sebagai pebulutangkis level dunia meski masuk jajaran 10 besar rangking dunia.
Kritik Liem Swie King itu kemudian dibantah oleh Lee Zii Jia yang menganggap jika pernyataan Liem tidak sesuai apa yang dilontarkan kepada Jonatan Christie.
Menurut Lee Zii Jia, Jonatan Christie merupakan lawan yang sulit untuk ditaklukkan saat berjumpa dengannya di lapangan.
Liem Swie King adalah seorang pemain bulutangkis. Dia bermain di dua nomor yaitu tunggal putra dan ganda putra. Liem Swei King mulai menjadi buah bibir sejak dia mampu menantang Rudy Hartono di final All England tahun 1976 dalam usianya yang ke-20.
Liem Swie King merengkuh juara tanpa terkalahkan selama 33 bulan lamanya. Hal inilah yang menjadi tonggak sejarah King dikenal dunia dengan berbagai prestasi baik turun di nomor tunggal, ganda, dan beregu.
Liem Swie King merupakan legenda bulutangkis terbaik Indonesia yang dilahirkan pada 28 Februari 1956 di Kudus, Jawa Tengah yang berprestasi dari akhir 1970-an hingga pertengahan 1980-an. Liem memperistri Lucia Sumiati Alamsah.