HALOYOUTH - Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi pemain ganda putra yang paling disegani oleh lawan-lawannya karena kecepatannya.
Kecepatannya di depan net dalam kondisi yang tidak terduga kerap kali mengundang rasa kagum baik bagi lawan maupun pengamat bulutangkis dunia.
Beberapa lawan sering kali berusaha untuk menghindar dari jangkauannya, namun berkat kecepatan yang dimiliki kemanapun orang itu menghindar, Kevin akan selalu mengejarnya dan terus berusaha merepotkannya.
Namun berbicara kehebatan Kevin Sanjaya tentunya tak akan lengkap tanpa adanya Marcus Fernaldi Gideon.
Keduanya menjadi ganda putra yang paling disegani oleh lawan-lawannya karena kekompakannya yang telah percaya satu sama lain di lapangan.
Sejak dipasangan dengan Marcus Gideon pada 2015 lalu, Kevin Sanjaya menjadi pemain yang sangat menakutkan hingga kini.
Baca Juga: Kehebatan Kevin Sanjaya Bikin Media Malaysia Geleng-geleng, Pemain Top Denmark Sebut Ini....
Oleh karena itu, Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon kini menjadi ganda putra dengan gelar superseries terbanyak dan menjadi ganda putra ranking 1 terlama di dunia.
Pasangan berjuluk The Minions hingga kini masih belum tergoyahkan di puncak ranking 1 dunia sejak September 2017 dan memecahkan rekor sebagai ranking 1 dunia terlama saat ini.
Namun tahukah Badminton Lovers, bahwa di awal kebersamaannya, Marcus-Kevin pernah dipisah karena sebuah alasan.
Tepatnya jelang Indonesia Masters 2016, Kevin Sanjaya harus bermain dengan pasangan yang lain setelah Marcus Gideon mengalami cedera.
Ahirnya pelatih memasangkan Kevin dengan Wahyu Nayaka, pemain ganda putra yang sebelumnya berpasangan dengan Ade Yusuf.
Namun nyatanya baru saja dipasangkan mereka berhasil menciptakan kejuran besar setelah memenangkan gelar dengan mengalahkan beberapa pemain unggulan di Indonesia Masters 2016.
Baca Juga: Sukses Curi Perhatian, Intip 3 Pose Cantik Ribka Sugiarto yang Bikin Rian Ardianto Pangling
Bahkan Kevin Sanjaya dipasangkan dengan siapa saja akan cocok dan membuat dua wakil China geleng-geleng.
Di babak pertama, Kevin Sanjaya-Wahyu Nayaka mengalahkan wakil China, He Ji Ting-Tang Qiang dengan skor yang sangat ketat 28-30, 21-12 dan 21-17.
Petualangan mereka terus berlanjut, Kevin-Nayaka menyingkirkan wakil Malaysia, Ong Yew Sin-Teo Ee Yi dengan skor mudah 21-12 dan 21-15 di babak kedua.
Baca Juga: Fantastis, Ternyata Segini Hadiah Uang Indonesia Masters 2022
Di babak perempat final, mereka harus bertempur dengan rekan senegara dan akhirnya berhasil menumbangkan Berry Angriawan-Rian Agung Saputro dalam permainan ketat 18-21, 21-16 dan 23-21.
Pun di babak Semifinal, mereka harus kembali berjuang mati-matian untuk menyingkirkan wakil Indonesia lainnya, Angga Pratama-Ricky Karanda Suwardi dengan skor 21-14, 18-21 dan 21-19.
Di final, Kevin-Nayaka bertemu dengan wakil China, Han Chengkai-Zhou Haodong dan sukses memenangkan laga dengan skor 21-16 dan 21-18.
Baca Juga: Belum Raih Emas Olimpiade, Oma Gill Sebut Marcus-Kevin Tetap Ganda Putra Tersukses di Dunia
Kemenangan tersebut merupakan gelar kedua Indonesia di Indonesia Masters 2016, gelar juara yang lain dipersembahkan oleh ganda campuran, Ronald Alexander-Melati Daeva Oktavianti.
Usai memenangkan Indonesia Masters 2016, Marcus Gideon kembali pulih dari cedera dan Kevin Sanjaya kembali dipasangkan dengannya hingga saat ini menjadi ganda putra ranking 1 dunia.
Kini, Marcus Gideon-Kevin Sanjaya akan bermain di Indonesia Masters 2021 untuk mengejar hattrick gelar mereka.
Pada edisi sebelumnya Marcus-Kevin gagal merebut hattricknya usai kalah dari Takuro Hoki-Yugo Kobayashi di partai final.***