HALOYOUTH - Absennya Chen Long dan Shi Yuqi, Weng Hong Yang mampu kalahkan pemain unggulan dunia.
Sebelumnya Weng Hong Yang merupakan pemain non unggulan China, lantaran beberapa unggulan China tidak bisa membela negaranya, seperti Shi Yuqi dan Chen Long.
Hal mengejutkan diraih Weng Hong Yang setelah mengalahkan unggulan ketiga Indonesia Jonatan Christie di partai final Korea Open 2022.
Jonatan Christie kalah dari Weng Hong Yang lewat rubber game dengan skor 12-21, 21-19, dan 21-15.
Berikut profil Weng Hong Yang Pebulutangkis yang menjuarai Korea Open 2022. Seperti dirangkum oleh haloyouth.com dari berbagai sumber pada 3 Juni 2022.
Weng Hong Yang merupakan pebulutangkis kelahiran Fuzhou, Fujian, China pada 18 Juni 1999. Saat menjadi juara Korea Open 2022, usianya baru menginjak 22 tahun.
Ia pernah masuk final dua kali level 100 pada 2019, Hong Yang jadi juara Lingshui China Masters usai menumbangkan rekan senegaranya, Liu Haichao.
Masih di tahun yang sama, Hong Yang mampu melaju ke final SaarLorLux Open yang diadakan di Jerman.
Ia tampil sangat apik atas wakil Inggris, Toby Penty, di babak semifinal dan menang 21-12 dan 21-11. Setelahnya, Hong Yang bersua jagoan India, Lakshya Sen, di final.
Namun Weng Hong Yang tidak berhasil sebagai juara di tahun yang sama itu, dan hanya puas sebagai runner-up.
Meski diturunkan sebagai non unggulan Weng Hong Yang akhirnya tampil menggila di Korea Open 2022.
Perjalanan Hong Yang tampil begitu gemilang di Korea Open 2022 dengan mengalahkan beberapa pemain top dunia, seperti dua wakil Malaysia, Cheam June Wei dan Ng Tze Yong di perempatfinal.
Ia kemudian taklukan tunggal Denmark, Victor Svendsen di semifinal dengan skor 22-20 dan 21-13.
Sampai pada akhirnya ia melaju ke final dan tembus sebagai juara Korea Open 2022 melawan Jonatan Christie.
Ini merupakan final ketiga dalam kariernya, Weng Hong Yang tampil ngotot dan tak mudah menyerah dari Jonatan Christie.
Disaat sanksi Shi Yuqi dan rehatnya Chen long, Weng Hong Yang jadi harapan tunggal putra tiongkok.
Weng Hong Yang kini menjadi pemain unggulan China, dan menduduki peringkat 58 dunia.
Di usia yang masih muda Weng Hong Yang diprediksi akan meneruskan prestasi sang Legenda hidup Lin Dan, sekaligus ancaman untuk tunggal putra lainnya seperti Viktor Axelsen.***