Bukan Liem Swie King, Lin Dan Sebut Sosok Legenda Bulutangkis Indonesia ini Jadi Panutannya, Siapa Dia?

14 Juni 2022, 11:32 WIB
Pebulutangkis terhebat sepanjang masa, Lin Dan /Reuters/

HALOYOUTH- Para pecinta bulutangkis sudah tidak asing mendengar salah satu nama legenda bulutangkis tunggal putra, sebut saja Lin Dan.

Lin Dan merupakan mantan pebulutangkis tunggal putra asal China. Ia juga mendapat julukan si raja tunggal putra.

Julukan itu diberikan kepada Lin Dan lantaran ia pernah meraih banyak prestasi semasa aktif menjadi atlet bulutangkis.

Baca Juga: 3 Rally Paling Panjang Dalam Sejarah Bulutangkis Dunia, Nomor 3 Dirasakan Legenda Indonesia

Beberapa gelar bergengsi sudah berhasil ia kumpulkan seperti Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.

Tak hanya itu, Lin Dan juga berhasil meraih lima gelar juara dunia, tepatnya tahun 2006, 2007, 2009, 2011 dan 2013.

Momen yang tak pernah lupa, Lin Dan juga mencantumkan namanya sebagai pemilik smash tercepat dengan kecepatan 401 km/jam. Smash itu diluncurkan saat berlaga di Japan Open 2015.

Baca Juga: Bukan Valencia Tanoesoedibjo, Kevin Sanjaya Sempat Curi Perhatian Sosok Pebulutangkis Muda ini

Selain itu Legenda tunggal putra China itu mengakui, sangat mengagumi legenda sosok Taufik Hidayat, Lee Chong Wei, dan Hendrawan.

"Taufik dan Chong Wei sangat berbakat. Sedangkan Hendrawan jadi pemain hebat berkat kerja kerasnya," Dikutip HALOYOUTH dari Kanal YouTube Skefo Sport pada 14 Juni 2022

Nama Taufik Hidayat hingga sekarang masih terdengar sampai kancah dunia. Ia adalah mantan pemain bulutangkis tunggal putra Indonesia yang pernah berjaya di masanya.

Baca Juga: Kekasih Anthony Ginting, Mitzi Abigail Tulis Status Penyesalan, Netizen Ramai-ramai Pertanyakan Sebabnya

Taufik Hidayat pernah meraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 dengan menyingkirkan tunggal putra wakil Korea Selatan, Seung Mo Shon.

Pada tahun 2005, Taufik Hidayat juga berhasil mengalahkan pemain peringkat 1 dunia Lin Dan dalam ajang Kejuaraan Dunia BWF sehingga Taufik Hidayat keluar sebagai juara.

Selain itu, banyak prestasi yang sudah dicapai oleh Taufik Hidayat, diantaranya ia pernah juara di ajang Piala Thomas pada tahun 2000, 2002, 2004, 2006, dan 2008 serta Piala Sudirman 1999, 2001, 2003, dan 2005.

Baca Juga: 5 Pebulutangkis Dunia yang Miliki Pukulan Tercepat, Pebulutangkis Muda Indonesia Pecahkan Rekor Baru

Pada tahun 2006, ia memutuskan untuk menikah dengan Ami Gumelar, putri mantan menteri perhubungan dan ketua KONI, Agum Gumelar.

Hasil dari pernikahan tersebut mereka telah dikaruniai seorang putri pada awal Agustus 2008, yang kemudian diberi nama Natarina Alika Hidayat.

Kemudian pada Januari 2009, Taufik keluar dari Pelatnas Cipayung Setelah itu, dan ia memilih menjadi pemain profesional.

Baca Juga: 30 Tahun Arungi Bahtera Rumah Tangga, Coach Herry IP Ucapkan ini Kepada Sang Isteri

Dan pada November 2012, Taufik membangun sebuah pusat pelatihan dengan nama Taufik Hidayat Arena (THA) yang beralamat di Ciracas, Jakarta Timur.***

 

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler