HALOYOUTH - Pebulutangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota mengungkapkan kekesalannya usai hasil buruk di Indonesia Open 2022.
Kento Momota harus tersingkir lebih awal dari Indonesia Masters 2022 usai ditumbangkan pemain Denmark.
Tentu hasil ini sangat mengejutkan mengingat Kento Momota yang saat ini menempati ranking 2 dunia merupakan unggulan kedua turnamen.
Baca Juga: Tak Rela Greysia Polii Pensiun, Badminton Eropa Unggah Momen Haru: Itu Menyakitkan
Kejutan lainnya adalah Kento Momota disingkirkan pemain andalan ketiga Denmark, Rasmus Gemke dalam drama rubber game 19-21, 21-19 dan 14-21.
Di game pertama, Kento Momota sempat memberikan perlawanan ketat pada Rasmus Gemke ketika kedudukan imbang 4-4.
Namun Gemke setelah itu bermain lebih agresif sehingga pertahanan Kento goyah dan membuatnya unggul 8-11 di interval game pertama.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Indonesia Open 2022, Babak 16 Besar Hari Ini: Fajar/Rian Lakoni Perang Saudara
Selepas interval, Gemke tetap konsisten sementara Kento terus berada dalam tekanan, hasilnya pemain Denmark mengamankan game pertama dengan skor 19-21.
Memasuki game kedua, permainan berbalik dikuasai Kento Momota sejak awal-awal permainan ketika ia unggul cukup jauh 11-7 di interval.
Selepas interval, Kento Momota semakin menjauhi skor ketika dirinya unggul 13-8 hingga 20-14.
Kento Momota sempat lengah sehingga Gemke nyaris menyamakan skor ketika memperkecil kedudukan di angka 20-19.
Tak ingin kehilangan game kedua, Kento Momota akhirnya mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 21-19 untuk memaksa laga berlanjut ke babak rubber game.
Di game ketiga, kedua pemain menampilkan permainan yang alot dan menegangkan ketika saling kejar-kejaran angka.
Kento Momota sempat unggul tipis 11-10 di interval game ketiga, namun selepas interval permainannya semakin menurun.
Al hasil Rasmus Gemke berhasil unggul jauh dan memenangkan pertandingan setelah menang 14-21 di game ketiga.
Usai laga, Kento Momota mengungkapkan kekesalannya usai tumbang dari Rasmus Gemke, padahal ia ingin bermain lebih lama di Istora.
"Saya sedih sekaligus kesal karena langsung kalah di babak pertama di depan penggemar saya sendiri di Indonesia," kata Kento dikutip dari Antara pada 16 Juni 2022.
"Padahal saya ingin sekali memainkan lebih banyak pertandingan di Indonesia, tapi ya begitulah. Tapi saya senang akhirnya bisa kembali bermain di Istora," ungkapnya.
Kento Momota mengatakan bahwa ia merasa staminanya habis ketika dipaksa bermain hingga rubber game sehingga harus merelakan kemenangan kepada Gemke.
Namun pemain berusia 28 tahun ini memastikan bahwa kekalahannya itu tak ada kaitannya dengan cedera mata akibat kecelakaan mobil yang dialaminya awal tahun 2021.
"Tidak sama sekali. Saya tadi staminanya berkurang di gim ketiga dan saya benar-benar kelelahan di gim penentu," tuturnya.
Kekalahan ini membuatnya semakin sulit meraih gelar juara di tahun 2022 mengingat Kento Momota selalu menelan hasil buruk di tahun ini.***