HALOYOUTH - Siapa yang tak kenal dengan mantan pebulutangkis Indonesia sektor ganda campuran ini? Ya, Sebut saja Debby Susanto.
Debby Susanto merupakan salah satu mantan pebulutangkis kebanggaan Indonesia yang bermain di sektor ganda campuran bersama Muhammad Rijal.
Untuk pertama kalinya membela Skuad Garuda, Debby Susanto mewakili tim merah putih di Tournament World Junior Championship 2006 yang diselenggarakan di Korea.
Baca Juga: Lisa Ayu Kusumawati Tulis Pesan Haru, Netizen Ramai-ramai Beri Semangat, Ada Apa?
Debby Susanto lahir di Palembang, Sumatra Selatan pada tanggal 3 Mei 1989 dari pasangan Sugiyanti Budiman dan Susanto Darmawan.
Pencapaian terbaiknya selama berkarir di bulutangkis, ia berhasil menduduki peringkat 7 sektor ganda campuran bersama Praveen Jordan pada 1 September 2017.
Tak bisa dipungkiri, kemampuannya dalam olahraga bulutangkis sangat mumpuni. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya prestasi yang sudah ia raih selama mewakili Indonesia di kancah Internasional.
Baca Juga: Tidak Hanya Cantik, 4 Bidadari Badminton ini Punya Smash Mematikan, Nomor 4 dari Indonesia
Beberapa prestasi tersebut diantaranya Asian Games 2014, Debby Susanto berhasil membawa medali Perunggu di sektor ganda campuran bersama Praveen Jordan.
Pasangan Debby/Praveen harus mengakui keunggulan wakil China, Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan skor akhir 19-21, 17-21. Pertandingan tersebut diselenggarakan di Korea Selatan.
Kemudian, Debby Susanto bersama Richi Puspita Dili sukses membawa medali emas sektor ganda putri ke tanah air usai mengalahkan Tee Jing Yi/Lydia Cheah Li Ya dengan skor akhir 21-12, 15-21, 21-18 pada Kejuaraan Asia Yunior BWF 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca Juga: Punya Pukulan Mematikan, 3 Pebulutangkis Sektor Ganda Putri yang Miliki Jump Smash Terkuat di dunia
Kejuaraan Dunia Yunior BWF Pada tahun 2007, Debby Susanto/Alfiat Yuris Wirawan mampu menyumbangkan medali Perunggu bagi Indonesia sektor ganda campuran usai kalah dari pasangan Lim Khim Wah/Ng Hui Lin dengan skor akhir 16-21 8-21 di Selandia Baru.
Lagi dan lagi Debby Susanto hanya mampu memboyong medali perunggu bagi Indonesia di sektor ganda campuran pada SEA Games 2011. Pada saat itu ia berpasangan dengan Muhammad Rijal.
Tak menyerah sampai di situ, pada tahun 2013 tepatnya di ajang Sea Games, Debby Susanto bersama Muhammad Rijal sukses membawa pulang medali emas di sektor ganda campuran.
Myanmar 2013
Selang dua tahun setelah pencapaian itu, Debby Susanto juga berhasil menyumbangkan medali emas bagi Indonesia sektor ganda campuran bersama Praveen Jordan di ajang Sea Games 2015 yang diselenggarakan di Singapura.
Debby Susanto memutuskan pensiun dari dunia bulutangkis sejak tiga tahun lalu, tepatnya 23 Januari 2019.
Ia ingin fokus kepada keluarganya dan sekarang ia dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Mikha.
Baca Juga: 3 Rally Paling Panjang Dalam Sejarah Bulutangkis Dunia, Nomor 3 Dirasakan Legenda Indonesia
Meski sudah gantung raket, Debby Susanto masih terus mencintai dunia bulutangkis. Belakangan Debby mengobati rasa rindunya dengan kembali terjun ke lapangan.
Kemudian beberapa waktu lalu unggahan Debby Susanto menjadi sorotan publik usai memposting momen kebersamaan dengan beberapa mantan pebulutangkis putri termasuk Greysia Polii dan Liliyana Natsir.
Hal itu diketahui dari postingan di media sosial Instagram milik peraih juara All England 2016 itu yang diunggah pada, Minggu 17 Juni 2022 Dalam postingan tersebut, Debby Susanto mengaku rindu dengan momen tersebut.
Baca Juga: Marcus-Kevin Mundur dari 3 Turnamen Ini, Herry IP: Minions akan Babak Belur oleh Lawan
Sontak postingan tersebut langsung menuai berbagai komentar dari netizen.
"Kangen momen Rio," komentar akun nblnrndr
"Akan selalu kuingat momen ini , main kartu sambil shadow dan shuttle run," komentar akun lindaweny
Baca Juga: Anthony Ginting Diprediksi Bertemu Raja Bulutangkis dari Denmark di Malaysia Open 2022
"Kangen defense jongkok cik Debby, kangen netting halus cik Butet, dan kangen juga smash keras nintya," komentar akun rasulhamidihamidi
Dari banyaknya komentar netizen, tiba-tiba terselip komentar dari salah satu pebulutungkis ganda putri Indonesia yang baru saja gantung raket yaitu Greysia Polii.
"Momen tiup lilin pakai digital, kangen dan indah banget," komentar dari Greysia Polii diikuti dengan emoticon sedih