HALOYOUTH - Baru-baru ini legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei angkat suara perihal performa pemain Malaysia yang mengalami penurunan.
Lee Chong Wei yang juga merupakan mantan pebulutangkis nomor satu dunia menduga, penyebab dari menurunya performa para atlit bulutangkis Malaysia lebih disebabkan karena seringnya bermain media sosial.
Kendati di masa kini media sosial seakan tidak bisa terpisahkan dari hidup, namun Lee Chong Wei meminta agar aktivitas bermain media sosial bisa dikurangi demi menjaga penampilan di atas lapangan.
Lebih lanjut, mantan juara dunia itu juga meminta kepada para atlit muda bulutangkis Malaysia untuk bisa menjadikan bulutangkis menjadi prioritas ketimbang media sosial.
"Saran saya kepada para pemain muda adalah mengurangi aktivitas media sosial. Bulutangkis harus menjadi prioritas Anda," ujar Lee Chong Wei dikutip haloyouth.com dari Berita Harian pada Minggu, 3 Juli 2022.
Selain itu ia pun juga menjabarkan bagaimana media sosial dapat memberikan dampak bagi psikologis para pemain.
Menurutnya, setiap tanggapan yang diberikan oleh para Badminton Lovers di media sosial pemain, akan turut berpengaruh terhadap konsentrasi.
"Ketika hal-hal baik ditulis, semuanya baik-baik saja, tetapi ketika tidak, apakah Anda akan menyalahkannya atas kinerja buruk Anda?," ungkap Lee Chong Wei lebih lanjut dikutip haloyouth.com dari New Straits Times.
Lee Chong Wei merupakan salah satu legenda bulutangkis Malaysia yang memilih pensiun pada 2019 silam. Alasan mundurnya Chong Wei dari bulutangkis adalah karena penyakit kanker hidung yang dia derita.
Selama berkarir sebagai atlit bulutangkis, Chong Wei setidaknya berhasil meraih gelar juara sebanyak 67 kali di berbagai ajang kejuaraan dunia sejak 2003 silam.
Salah satu gelar juara bergengsi yang berhasil diraihnya adalah turnamen kejuaraan All England, yang berhasil diraih sebanyak empat kali yakni pada tahun 2010, 2011, 2014, dan 2017.***