Lin Dan Sebut Pemain Muda Didikan Taufik Hidayat ini Akan Menjadi Pemain Besar Top Dunia

4 Juli 2022, 05:30 WIB
Lin Dan/Arnd Weigmann/Reuters /

 

HALOYOUTH - Legenda bulutangkis China, Lin Dan sebut pebulutangkis muda Indonesia didikan Taufik Hidayat ini akan menjadi pemain besar masa depan.

Hal itu diungkapkan oleh Lin Dan atas permainan pemain muda terbaik Indonesia itu yang membuat dirinya terkagum.

Lin Dan merupakan sosok pebulutangkis dunia berasal dari China yang pernah berjaya pada masanya.

Baca Juga: Gagal Juara di Malaysia Open 2022, Muhammad Rian Ardianto: Tak Semudah Membalikan Telapak Tangan

Bahkan nama Lin Dan terdengar mengerikan lantaran dia pernah menjadi pemain yang sulit untuk dikalahkan lawannya.

Lin Dan juga merupakan pemain yang cukup ditakuti lawannya dalam sepanjang sejarah karier bulutangkisnya.

Dengan permainan yang apik, Lin Dan nyaris tak terkalahkan pada setiap turnamen bulutangkis dunia di gelar.

Baca Juga: Lee Chong Wei Sebut Pebulutangkis Muda Indonesia Didikan Taufik Hidayat ini Akan Menjadi Pemain Besar

Segudang prestasi pernah ia cicipi selama menjadi atlet bulutangkis pada masa kejayaannya.

Salah satunya adalah Lin Dan pernah meraih dua medali emas Olimpiade pada edisi 2008, dan 2012.

Lin Dan juga pernah merebut enam gelar Kejuaraan Dunia, dua gelar Piala Dunia, hingga prestasi bergengsi lainnya.

Baca Juga: Legenda China Cai Yun Akui Pemain Indonesia ini Memiliki Kecepatan di Luar Nalar, Bukan Fajar-Rian

Kendati Lin Dan merupakan pemain hebat, bukan berarti dia tidak pernah dikalahkan oleh lawannya.

Ada beberapa pemain bulutangkis yang bisa menandingi dominasi Lin Dan saat itu. Mereka adalah Lee Chong Wei (Malaysia), Taufik Hidayat (Indonesia), Peter Gade (Denmark).

Akan tetapi jika dihitung secara pertemuan antara Lin Dan dengan ketiga pebulutangkis di atas, secara tertulis Lin Dan masih mendominasi kemenangan dalam head to head.

Baca Juga: Kehebatan Viktor Axelsen Bikin Kento Momota 'Terdiam' di Malaysia Open 2022, Raja Bulutangkis Dunia Sebut ini

Bahkan Lin Dan mengakui bahwa tidak ada satu pun pemain yang ia takuti selama berkarier di bulutangkis, karena terkadang ia juga pernah mengalami kekalahan.

"Tidak ada. Saya selalu menganggap semua lawan sama. Kadang menang dan kadang kalah," ucap Lin Dan seperti dikutip Haloyouth.com dari media India.

Lin Dan juga menyebut bahwa Lee Chong Wei pun merupakan pemain hebat yang sangat berbakat. Lee Chong Wei telah memenangkan tiga medali perak di Olimpiade, dan merupakan orang Malaysia keenam yang memenangkan medali Olimpiade.

Baca Juga: Juara Malaysia Open 2022, Apri/Fadia Apresiasi Dukungan Publik Malaysia: Seperti Main Dirumah Sendiri

Terlepas dari nama-nama legenda di atas, ternyata Lin Dan pernah dikalahkan oleh pemain Indonesia didikan Taufik Hidayat.

Pemain itu adalah Anthony Ginting, yang sempat mengalahkan Lin Dan di beberapa pertemuan pertandingan bulutangkis dunia.

Anthony Ginting memang merupakan tunggal putra unggulan pertama Indonesia yang saat ini masih menjadi pemain terbaik.

Baca Juga: Profil dan Ranking BWF Hoki/Kobayashi, Geser The Daddies, Taklukan Fajar/Rian di Final Malaysia Open 2022

Ginting terakhir kali mencetak prestasi gemilang yaitu pada Olimpiade Tokyo 2020 dengan sukses meraih medali perunggu.

Ginting sejak kecil sudah bergabung di PB SGS PLN Bandung, Jawa Barat, salah satu klub bulutangkis tempat Taufik Hidayat, saat menimba ilmu.

Saat itu pertemuan pertama Ginting dan Lin Dan bertemu di Chinese Taipei Open 2015 pada babak perempat final.

Baca Juga: Media Malaysia Sebut Duet Apriyani-Fadia Sebagai Ganda Putri Pertama yang Sukses Raih Juara Malaysia Open

Ginting saat itu harus mengakui kehebatan permainan Lin Dan usai dikalahkan dalam dua gim langsung dengan skor 7-21 dan 20-22.

Kemudian Ginting juga pernah bertemu di babak semifinal Swiss Ope 2017, dan Lin Dan masih cukup tanggung untuk Ginting dengan kemenangannya di angka 17,21, dan 17-21.

Pertemuan ketiga dan keempat, Ginting berhasil mengalahkan Lin Dan meskipun harus mengeluarkan tenaga ekstra.

Baca Juga: Profil Zhang Shu Xian-Zheng Yu Ganda Putri China yang Takluk di tangan Apriyani-Fadia, Lengkap dengan Usia

Pada babak 32 besar Victor China Open 2018, Ginting berhasil mengalahkan Lin Dan usai bermain tiga gim dengan skor 22-24, 21-5, dan 21-9.

Kemudian di perempat final Swiss Open 2019, Lin Dan kembali berhasil mengalahkan Lin Dan dalam tiga gim dengan skor 14-21, 21-8, dan 21-11.

Pada pertemuan terakhir, Ginting kembali ditumbangkan Lin Dan pada perempat final New Zealand 2019.

Baca Juga: Juarai Malaysia Open 2022, Apriyani Rahayu-Siti Fadia Silva Ramadhanti Sandang Julukan 'Minionswati'

Lin Dan menyebut bahwa Ginting memiliki emosi yang stabil dan memiliki fisik yang baik dan pekerja keras.

"Ginting muda memiliki emosi yang stabil, tekniknya bagus, dia bekerja keras, fisiknya harus ditingkatkan. Dia memiliki modal besar untuk menjadi pemain hebat, puji Lin Dan seperti dikutip Haloyouth.com dari situs PBSI.

Kata-kata Lin Dan mulai menjadi kenyataan, Ginting sendiri saat ini menjadi satu-satunya pemain putra Indonesia yang berhasil meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: PBSI

Tags

Terkini

Terpopuler