HALOYOUTH - Fajar Alfian-Rian Ardianto saat ini menjadi ganda putra tumpuan Indonesia di berbagai kejuaraan.
Pasalnya beberapa pemain Indonesia mengalami cedera sementara yang lainnya masih belum bisa konsisten.
Fajar-Rian sejauh ini di tahun 2022 telah mencapai final kelima mereka dengan dua kali naik podium tertinggi di Swiss Open 2022 dan Indonesia Masters 2022.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Giselle Aespa, Rapper Cantik Berdarah Jepang yang Kuasai Banyak Bahasa
Sektor ganda putra Indonesia memang saat ini menjadi sektor dengan regenerasi terbaik dari jaman dahulu hingga saat ini.
Tak heran jika sektor ini menjadi yang paling ditakuti oleh lawan-lawannya termasuk ganda putra Denmark, Kim Astrup.
Kim Astrup Sørensen merupakan pemain bulutangkis Denmark yang bermain di sektor ganda putra bersama Anders Skaarup Rasmussen.
Meski saat ini Fajar-Rian telah membuktikan bahwa mereka berpotensi menggantikan ganda utama Indonesia namun soal urusan pemain terbaik Kim Astrup menyebut Marcus Gideon-Kevin Sanjaya.
"Saya pikir Marcus-Kevin telah menaikkan level permainan ganda putra dengan melihat bagaimana cara mereka bermain, sangat cepat," Puji Kim Astrup seperti dikutip Haloyouth.com dari Youtube BWF TV pada 6 Juli 2022.
Kim Astrup mengakui bahwa Kevin Sanjaya memiliki kemampuan hebat, sementara Marcus Gideon bekerja di belakang membuat mereka menjadi pasangan terbaik yang pernah ada.
Baca Juga: Berkat Hadiah Lee Chong Wei, Pemain Muda Malaysia Raih Kemenangan di Malaysia Masters 2022
"Kevin punya kemampuan hebat. Marcus bekerja sangat keras di belakang. Keduanya merupakan salah satu pasangan terbaik yang pernah ada," lanjutnya.
Gaya bermain Marcus-Kevin dinilai telah sedikit diatas dari pemain bulutangkis yang lain dan dianggap memiliki chemistry yang kuat sehingga dengan mudah saling memahami.
Marcus-Kevin saat ini menjadi ganda putra yang tak tergoyahkan di ranking BWF sejak pertama kali merebut tahta sebagai raja ganda putra dunia pada 16 Maret 2017.
Baca Juga: Berkat Hadiah Lee Chong Wei, Pemain Muda Malaysia Raih Kemenangan di Malaysia Masters 2022
Kini mereka masih bertahan di ranking 1 dunia secara berturut-turut selama 200 pekan dengan jumlah total keseluruhan 212 pekan.
Selain mengagumi Marcus-Kevin, Kim Astrup juga mengagumi sosok Hendra Setiawan yang memiliki ketenangan luar biasa.
"Satu hal yang saya kagum dari Hendra Setiawan adalah ketenangannya," puji Kim Astrup.
Baca Juga: Merasa Heran, Lee Chong Wei Sentil Pemain Muda Malaysia Gara-gara Hal Ini
Kim Astrup menyebut bahwa cara permainan Hendra Setiawan yang sangat luar biasa seakan-akan tahu ke arah mana shuttlecok.
"Caranya melihat permainan sangat luar biasa. Dia seperti tahu ke mana arah shuttlecock," tambahnya.
Hal tersebut memang benar adanya mengingat di usianya yang sudah menginjak 37 tahun, Hendra Setiawan masih aktif bermain.
Baca Juga: Lee Yang-Wang Chi Lin Merasa Frustasi dengan Status Juara Olimpiade, Chi Lin: Kami Pemain Biasa
Selama berkarir di dunia bulutangkis, Hendra Setiawan memiliki gelar terlengkap di dunia termasuk juara dunia dan Olimpiade.***