HALOYOUTH - Badminton Lovers China Dibuat kagum oleh pasangan ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan usai menyingkirkan wakilnya di ajang Malaysia Masters 2022.
Sebagaimana diketahui, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan berhasil melangkahkan kakinya ke babak final Malaysia Masters 2022 Super 500.
Pada babak semi final Malaysia Masters 2022, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan mengalahkan ganda putra muda China Liang Weikang-Wang Chang.
Baca Juga: Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan Sebut Pemain Muda Ini akan Berbahaya di Masa Depan
Ahsan-Hendra dan Liang Weikang-Wang Chang sempat bermain kejar-kejaran poin di game pertama, sebelum akhirnya set pembuka menjadi milik pasangan yang akrab disebut The Daddies tersebut 21-19.
Berlanjut di game kedua, The Daddies yang tampil semakin percaya diri pun akhirnya kembali merebut kemenangan di game kedua dengan skor 21-14.
Dengan hasil, ini Ahsan-Hendra mampu mengalahkan ganda putra muda China tersebut dua gim langsung 21-19 dan 21-14, dan membuat mereka berhak atas tiket ke partai puncak.
Baca Juga: Terbaru, Daftar Pemain Lolos Final Malaysia Masters 2022, Ada 4 Wakil Indonesia
Kemenangan Ahsan-Hendra atas ganda putra muda China ini pun sontak mendapat sorotan Badminton Lovers tanah air maupun luar negeri, terutama BL China.
Mereka bahkan dibuat kagum dengan penampilan Ahsan-Hendra karena mampu bermain baik dalam meladeni ganda putra muda China.
Lebih lengkapnya, berikut komentar-komentar Badminton Lovers di media sosial pribadi mereka Weibo.
"Tak ada yang bisa menandingi iblis tua (Ahsan-Hendra," komentar salah satu Badminton Lovers China seperti dikutip Haloyouth.com dari kanal YouTube Nannos Sports Channel.
"sangat disayangkan untuk terus bekerja keras, Iblis tua itu sangat sulit untuk dikalahkan," ujar BL China yang lain.
"Kedua orang tua sangat galak," sebut Badminton Lovers Tiongkok ini.
"Dua veteran bermain trik di baru kecil kami yang lucu," komentar Badminton Lovers China.
"Saya mengagumi kecepatan kedua orang tua (Ahsan-Hendra), saya berharap dia tidak akan terluka selamanya," ujar Warganet Tiongkok.
"Saya tidak berharap Hengshan (Hendra-Ahsan) menjadi begitu tua dan masih sangat sulit untuk dilawan," sebut penggemar bulutangkis Tiongkok.
"Tidak ada yang bisa menandingi pengalaman The Daddies, kami kalah dalam pengalaman, tapi bagaimanapun juga, kami masih menghargai kesempatan untuk bermain dan terus berkembang, itu sudah bagus," ungkap BL China ini.
Baca Juga: Hancurkan Aaron-Soh di Malaysia Masters 2022, Fajar Alfian-Rian Ardianto Cetak Rekor Mengerikan
"Jahe yang lebih tua lebih pedas," kata Warganet China.
"Ritme dikendalikan oleh lawan, kami telah bertahan, dan itu sangat kasar," sebut Warganet sembari dibumbuhi emot menangis.
"Terjebak dalam ritme orang tua kedua," kata Pecinta bulutangkis Tiongkok ini.
"Kedua orang tua itu sangat jahat," ujar Badminton Lovers China.***