HALOYOUTH - Pasangan ganda putra Indonesia, Ahsan-Hendra akhirnya harus mengakui keunggulan juniornya di partai final Malaysia Masters 2022.
Duet Ahsan-Hendra harus takluk di partai final Malaysia Masters 2022 oleh pasangan rekan senegaranya, Fajar/Rian dengan dua set langsung dalam pertandingan yang digelar pada Minggu, 10 Juli 2022 di Axiata Arena, Malaysia.
Di game pertama pertandingan final Malaysia Masters 2022, pasangan Ahsan-Hendra sudah tertinggal lebih dulu dari Fajar/Rian saat game baru saja dimulai.
Pada akhirnya pertandingan di game pertama tersebut harus diakhiri dengan skor kedudukan 21-12 bagi keunggulan pasangan Fajar/Rian.
Namun di game kedua, pasangan yang pernah menjuarai 'Kejuaraan Dunia 2019' itu pun berusaha untuk bangkit.
Terlihat di game kedua kali ini, mereka saling bersaing ketat mengejar poin untuk mencapai kemenangan. Akan tetapi saat game sudah memasuki poin ke 12 dan 19, duet Ahsan-Hendra kehilangan konsentrasi.
Akibatnya Fajar/Rian berhasil keluar dari tekanan, dan pada akhrinya berhasil menutup di laga kedua tersebut dengan kemenangan yang meyakinkan, yakni dengan skor 21-19.
Atas hasil tersebut pasangan Fajar/Rian dinobatkan sebagai juara turnamen Malaysia Masters tahun ini. Sedangkan Ahsan-Hendra harus puas dengan posisi runner up.
Baca Juga: Geram Dua Ganda Putra Mereka Selalu Kalah dari Indonesia, Rexy Mainaky: Kami Sangat Kecewa
Hasil tersebut merupakan yang ketiga kalinya mereka harus puas berada di posisi runner up, setelah sebelumnya di gelaran turnamen India Open 2022 dan juga All England 2022 mereka pun finish sebagai finalis.
Meskipun hanya berhasil meraih gelar runner up, namun penampilan Ahsan-Hendra di musim kali ini membuat para Badminton Lovers (BL) asal negeri China terkagum-kagum.
Hal itu mereka ungkapkan di salah satu forum bulutangkis China baru-baru ini bernama 'BBS.Badminton'.
Bahkan dalam forum tersebut mereka merasa heran, mengapa pasangan yang kini menghuni peringkat tiga dunia itu masih terlihat konsisten di setiap pertandingannya.
Baca Juga: Legenda Bulutangkis China Terkesan dengan Kehebatan Ganda Putra Indonesia, Cai Yun: Saya Sangat Iri
Terlebih lagi saat ini, rekan-rekan setingkat dengannya seperti Zhang Nan, Chen Long, Liu Cheng, dan juga Greysia Polli banyak yang sudah pensiun.
Meskipun kini ganda putra Indonesia itu sudah terbilang berumur, namun salah satu BL China di forum tersebut menyebut bahwa Hendra merupakan tipe pemain jenius yang mampu bermain di depan net.
"Kesadaran teknis Hendra di net adalah tipe jenius, bukan sesuatu yang bisa diperoleh melalui latihan keras," tulis akun bernama Owen Yu dikutip haloyouth.com dari bbs.badminton pada Senin, 11 Juli 2022.
Bahkan bukan hanya itu saja, BL China pun juga mengatakan bahwa teknik Ahsan dan Hendra di atas lapangan cukup membuat lawannya 'mati kutu'.
"Timing dan angel bloknya benar-benar pas, hanya timing dan ritmenya saja yang menyulitkan lawan untuk mengerahkan tenaga. Ini adalah bakat yang menakutkan," ungkap akun
"Hendra benar-benar jagoan net ganda yang luar biasa," tulis akun Trixii
Selain itu salah satu BL China juga merasa kagum dengan gaya permainan duet Ahsan-Hendra yang mampu keluar dari tekanan lawan, dan justru dapat membalikkan keadaan sesuai dengan ritmenya sendiri.
"Dua orang ini bermain bola sesantai berbelanja dan minum teh. Tidak peduli bagaimana Anda berubah dan berirama, saya akan mengikuti ritme saya sendiri. Harus cepat atau lambat. Menang atau kalah sama tenang,"
"Saya berharap mereka bisa mainkan beberapa game lagi, mereka juga akan menonton satu pertandingan lebih sedikit," tulis akun jinmenzx.***