TItisan Chen Long dan Lin Dan Comeback di Kejuaraan Dunia 2022, Anthony Ginting, Jojo Terancam...

20 Juli 2022, 21:38 WIB
Tunggal Putra asal China, Chen Long /Reuters/

HALOYOUTH - Pemain tunggal putra Indonesia Anthony Ginting dan Jonatan Christie terancam dengan kehadiran kembali tunggal putra titisan Lin Dan dan Chen Long asal China pada Kejuaraan Dunia 2022.

Kejuaraan Dunia tahun ini memang jarak gelarannya cukup berdekatan dengan Kejuaraan Dunia 2021. Hal itu lantaran turnamen Kejuaraan 2021 dilaksanakan pada awal Januari 2022 kemarin.

Kejuaraan Dunia 2021 sempat ditunda oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) yang seharusnya dilaksanakan pada 29 November-5 Desember 2021.

Baca Juga: Ambisi Ganda Putra Jepang Menggusur Marcus-Kevin dari Ranking 1 Dunia akan Segera Terwujud, Begini Alasannya

Keputusan itu juga telah disepakati oleh Federasi Bulutangkis Spanyol (FESBA) agar tidak bentrok dengan agenda diselenggarakannya Olimpiade Tokyo.

Pada kejuaraan Dunia 2021 kemarin, juara di sektor tunggal putra diraih oleh Loh Kean Yew yang mewakili negara Singapura.

Loh Kean Yew berhasil ciptakan rekor mengagumkan usai berhasil mengalahkan pemain unggulan Denmark, Anders Antonsen dan Viktor Axelsen.

Baca Juga: 3 Calon Pasangan Baru Pramudya Kusumawardana Gantikan Yeremia Rambitan yang Cedera ACL, Ada Kevin Sanjaya?

Kini Kejuaraan Dunia 2022 rencananya akan diselenggarakan pada 22-28 Agustus mendatang yang bertempat di Jepang.

Pada Kejuaraan Dunia 2022 ini, akan ada berbagai kejutan yang menghiasi pada turnamen yang selalu diincar gelar juaranya oleh para pemain bulutangkis.

Salah satunya adalah pemain China yang digadang-gadang penerus Chen Long dan Lin Dan untuk merebut gelar juara.

Baca Juga: Karena Hal Ini, Rionny Mainaky Bangga Kepada Tim Bulutangkis Indonesia di BWF World Tour 2022

Pebulutangkis itu adalah Shi Yuqi yang dikabarkan bakal comeback di Kejuaraan Dunia 2022 usai sempat diskors oleh Asosiasi Bulutangkis China.

Dilansir dari media China, Aiyuke.com bahwa CBA telah menerima daftar undangan dari BWF untuk Kejuaraan Dunia 2022 termasuk pemain tunggal putra Shi Yuqi, yang saat ini tengah diskors.

Pada Oktober 2021 lalu, tepatnya di semifinal Piala Thomas, Shi Yuqi sempat membuat heboh publik usai dirinya mundur dari pertandingan.

Baca Juga: Soroti Ranking BWF Apriyani-Fadia Meroket dalam Waktu 2 Bulan, Warganet China: Keduanya Benar-benar Hebat

Saat itu Shi Yuqi tiba-tiba saja menyerah atau mundur saat bertanding di semifinal melawan Kento Momota dengan skor sudah diangka 20-22, 5-20.

Shi Yuqi mengungkapkan bahwa dia terpaksa melakukan hal tersebut (retired) agar tidak dianggap kalah dari Kento Momota.

Kemudian Shi Yuqi juga sempat membuat pernyataan kontroversi. Menurut media Aiyuke.com, Perkataan dan perbuataan itu telah merusak citra sehat dan naiknya para atlet tim nasional.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Dalang Dibalik Kesuksesan Apriani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Setelah itu, Asosiasi Bulutangkis China pun memutuskan untuk menjatuhkan skorsing satu tahun pada Shi Yuqi.

Shi Yuqi kemudian tidak pernah terlihat untuk mengikuti kompetisi apapun. Dia hanya lebih banyak beraktivitas di luar Pelatnas.

Kemudian CBA juga dikabarkan telah melakukan kritik dan edukasi serius serta keras terhadap Shi Yuqi selama masa skorsing.

Baca Juga: Tidak Hanya Jadi Pebulutangkis, Ternyata Ini Pilihan Karier Jonathan Christie Setelah Pensiun Jadi Atlet

Shi Yuqi sendiri juga sudah melakukan refleksi yang mendalam dan benar-benar menyadari kesalahannya, serta tekun dalam latihan.

Hal itu dinilai bahwa Shi Yuqi telah menunjukkan keinginan kuat untuk kembali dan mengikuti kompetisi dan terus meraih kejayaan bagi negaranya.

"Setelah evaluasi komprehensif oleh Asosiasi Bulutangkis China dan Tim Bulutangkis Nasional, diputuskan untuk menerika undangan BWF dan menyetujui partisipasi Shi Yuqi di Kejuaraan Dunia Bulutangkis, Jepang," tulis media tersebut.

Baca Juga: Jadi Idola Baru, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia dapat Julukan Unik dari Pecinta Bulutangkis Tanah Air

Sementara, Wakil Ketua Asosiasi Bulutangkis Tiongkok dan Pelatih tunggal putra bulutangkis China, Xia Xuanze mengatakan bahwa selama masa penangguhan Shi Yuqi memiliki sikap pelatihan yang baik.

"Dia juga berinsiatif untuk menyerahkan ringkasan pemikiran pelatihannya, dan berpartisipasi dalam latihan militer yang diselenggarakan oleh tim bulutangkis Jiangsu untuk mengasah kemauannya," kata Xuanze.

"Saya berharap Shi Yuqi dapat mengambil pelajaran dari kejadian ini, menghargai kesempatan untuk memperjuangkan negara, dan lebih tegas dengan kata-kata dan perbuatannya, sehingga dapat memenuhi harapannya dari semua orang," tambah Xuanze.

Baca Juga: Pesona Kekasih Fajar Alfian Dipuji Netizen, Ini 3 Potret yang Dipamerkan Susan Sameh

Turunnya kembali Shi Yuqi di kompetisi bulutangkis harus diwaspadai oleh pemain Indonesia seperti Anthony Ginting dan Jonatan Christie sebagai pemain unggulan.

Hal ini tentunya akan menjadi jalan yang sulit di tengah tunggal putra Indonesia baru saja bangkit dari keterpurukannya.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: aiyuke.com

Tags

Terkini

Terpopuler