The Daddies Hengkang dari Pelatnas PBSI, Ahsan Beberkan Alasan Gara-gara Ini: Masalah Pertandingan...

23 Juli 2022, 12:16 WIB
Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan /Instagram @badminton.ina/

 

HALOYOUTH - Pebulutangkis ganda putra terbaik Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan berikan alasan usai putuskan hengkang dari Pelatnas PBSI.

Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan merupakan ganda putra Indonesia terbaik yang saat ini masih menjadi panutan dari setiap atlet lainnya.

Bukan hanya atlet dari Indonesia saja, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan bagaikan senior yang paling dihormati oleh ganda putra dari berbagai negara ketika bertanding.

Baca Juga: Japan Open 2022, Momen Comeback Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo

Tentu saja, selain permainan yang sangat hebat diakui oleh atlet lainnya, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan juga memiliki sikap yang baik dan jarang emosi ketika bertanding.

Saat ini, Ahsan-Hendra masih bertengger di peringkat tiga dunia, di bawah Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya yang saat ini masih berada di peringkat pertama.

Sebagai pemain profesional, Ahsan-Hendra tentunya harus merogoh kantong pribadi demi ikut bertanding di kompetisi bulutangkis internasional.

Baca Juga: Banting Stir! Putri KW Resmi Jalani Pendidikan Polwan, Pensiun Dini? Begini Kata PBSI

Selain itu mereka juga harus berjibaku mencari sponsor untuk meringankan biaya saat berangkat untuk tanding di luar neger, demi menjaga prestasi mereka.

Namun di tengah kesibukannya sebagai pemain profesional, ternyata ada kisah pilu dan bangga sebagai atlet yang paling senior dari Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan.

Ahsan-Hendra memang sudah memutuskan mundur dari Pelatnas PBSI sejak 2018 lalu, hingga saat ini mereka masih bermain sebagai profesional.

Baca Juga: Amalia Cahaya Pratiwi Malah di Interogasi Kak Greysia Polii Gegara Ngajak Main Game Online!

Dibalik hengkangnya Ahsan-Hendra dari Pelatnas PBSI, ternyata menyimpan kisah yang mengandung bawang.

Mohammad Ahsan mengaku bahwa tidak pernah menyesali keputusannya hengkang dari Pelatnas. Bahkan ia mengaku bangga sudah keluar dari Pelatnas.

Alasan tersebut diambil oleh mereka agar para pemain ganda putra muda lainnya bisa menggantikan posisinya.

Baca Juga: Dianggap Tak Menakutkan, Cai Yun Bongkar Kelemahan Ganda Putra Indonesia

"Yang pasti ini sebuah pilihan, karena kuota untuk memberangkatkan atlet itu maksimal empat pasang," kata Ahsan sebagaimana dikutip haloyouth.com dari kanal YouTube PB Djarum.

Menurutnya, jika Ahsan-Hendra masih berada di Pelatnas, hanya akan ada tiga pasangan saja yang terpilih.

"Kalau saya masih ada di sana, otomatis jadi tiga saja, dan kalau saya mundurin diri, bisa naik satu," kata Ahsan.

Baca Juga: Bukan Ahsan/Hendra atau Marcus/Kevin Wakil Indonesia Ini Menerima Hadiah Terbanyak Sepanjang 2022

Kendati sudah hengkang, ternyata Pelatnas masih membutuhkan jasa Ahsan-Hendra dan memanggil mereka untuk menjadi sparing partner.

"Alhamdulillah kita dikasih kepercayaan buat latihan di sana lagi, dinikmati aja," ucap Ahsan.

Selama menjadi pemain profesional, Ahsan-Hendra ternyata harus berusaha mencari sponsor sendiri untuk akomodasi pertandingan.

Baca Juga: Mengejutkan! Legenda China Sebut Kekuatan Ganda Putra Indonesia Saat Ini Hanya Sementara

Namun Ahsan-Hendra masih diperbolehkan berlatih di Pelatnas PBSI dan didampingi oleh pelatih yang sama dengan atlet lainnya, Herry Iman Piengardi.

"Kita memutuskan jadi profesional, sparing partner, pastinya kita sudah memikirkan masalah pertandingan yang akan kita bayarkan sendiri," ucap pebulutangkis berusia 34 tahun itu.

"Alhamdulillah kita sudah ada sponsor yang membiayai pertandingan itu. Berusaha dulu, apapun hasilnya, diterima aja," lanjut Ahsan.

Baca Juga: 4 Potret Mesra Kevin Sanjaya dan Valencia Tanoesoedibjo, Nomor 4 Si Tengil Siap Jadi Ayah

Meski demikian, Ahsan-Hendra masih tetap eksis dan meraih berbagai gelar juara dan membawa nama harus Indonesia.

Ahsan mengaku sangat malu jika tidak bermain secara totalitas, bahkan ia juga memikirkan adik-adiknya yang berada di Pelatnas untuk bisa bertanding secara totalitas.

"Tetap kita punya komitmen, walaupun kita memutuskan buat profesional, tetapi kita nggak mau terlalu ketinggalan, latihan pun tetap sama," tutur Ahsan

"Kita tanggung jawab dengan sponsor, kita kan juga dilihat sama adik-adik kita, masa kita cuma asal-asalan, kan berpengaruh sama mereka nanti," tandas Ahsan.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: PB Djarum

Tags

Terkini

Terpopuler