HALOYOUTH - Wang Chang disebut-sebut sebagai calon ganda putra China yang berpotensi menjadi monster bulu tangkis China.
Wang Chan lahir pada 7 Mei 2001 di Ningbo, Zhejiang, Wang berlatih di pusat pelatihan Ningbo, masuk tim provinsi pada 2015, dan tim nasional Tiongkok pada 2017.
Setelah terpilih untuk bergabung dengan tim nasional China, Wang Chang memulai kemitraannya dengan Di Zijian di ganda putra.
Baca Juga: Pelatih Kento Momota Sebut Pemain Indonesia Ini Pemilik Serangan 'Mematikan': Seranganya Kuat....
Dia melakukan debut turnamen internasional di Kejuaraan Junior Bulu Tangkis Asia 2017, dan mengklaim medali emas di ganda putra.
Wang Chang juga berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Junior 2017 membantu tim memenangkan Piala Suhandinata, dan juga memenangkan medali perak di ganda putra.
Pada tahun 2018, ia memenangkan gelar ganda putra dan ganda campuran di Kejuaraan Junior Asia dan Dunia.
Baca Juga: 4 Pemain Peringkat 1 Terpanjang Di Dunia, Urutan Pertama Bukan Marcus-Kevin Tapi...
Tahun ini, Wang Chang bersama Liang Wei Keng meraih prestasi terbaiknya di Indonesia Masters 2022.
Mereka keluar sebagai runner up Indonesia Masters 2022 setelah dikalahkan Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Sementara itu, ganda putra papan atas dunia yang sudah merasakan kekerasan dari Liang Wei Keng/Wang Chang adalah pasangan nomor 1 dunia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.
Mereka bertemu di semifinal Indonesia Masters 2022 dan memenangkan dua game langsung 21-17 dan 21-10.
Baca Juga: Ukur Kekuatan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Kejuaraan Dunia 2022 Kandidat Kuat Gelar Juara
Kecepatan Wang Chang untuk mencapai net sangat cepat, dan dikatakan memiliki karakteristik ganda sebagai pria Indonesia.
Liang Weikeng dapat melakukan smash yang tajam di backcourt, Kombinasinya dengan Liang Wei Keng telah membentuk efek komplementer yang relatif baik.
Sementara itu, kemampuan ofensif Liang Weikeng sendiri di backcourt relatif kuat, jadi dalam latihan, ia terutama mengkonsolidasikan dan memperkuat penempatan dan kekuatan ofensif di backcourt, berharap memiliki kemampuan untuk mencetak poin dengan smash.
Baca Juga: 4 Tunggal Putra Ini Peringkat No.1 Dunia Terlama Salah Satu Pemain Indonesia, Bukan Taufik Hidayat
Di balik kehebatan Wang Chang, ia mengidolakan salah satu pemain ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan.
Wang Chang mengungkapkan kekagumannya kepada Hendra Setiawan melalui Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.
Kala itu, Liang-Wang kalah dari Ahsan-Hendra di semifinal Malaysia Masters 2022 dalam dua game langsung 19-21 dan 14-21.
Baca Juga: Bukan Praveen Jordan-Melati Daeva, Pasangan Ganda Campuran Ini Pose Dalam Gaun Pengantin di Lapangan
"Pertama kali saya melihat idola Hendra bertanding di Olimpiade Beijing 2008, teknik dan ketenangannya membuat saya sangat kagum," tulis Liang Wei Keng.
Wang Chang terguncang karena para pemain yang dilihatnya 14 tahun lalu masih sebagus sebelumnya.
"Dulu saya berpikir, wah, masih ada atlet yang bisa bermain seperti itu,"
"14 tahun berlalu, ketika saya mulai berkompetisi secara internasional, dan dia (Hendra) masih di lapangan," lanjutnya.
“Tahun-tahun itu, tidak menghentikan kemampuan dan kecintaannya pada bulu tangkis. Dia masih berhasil dan mengajari saya banyak hal,"
“Terima kasih, saya bercita-cita menjadi atlet yang baik seperti Anda (Hendra Setiawan),” pungkas Liang Wei Keng.
Wang Chang sendiri disebut-sebut oleh Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan untuk menjadi anak ganda yang hebat di masa depan.***