Tragis, Aaron Chia-Soh Wooi Yik Dibantai Ganda Putra Inggris, Begini Kemarahan Warganet Malaysia

HALOYOUTH - Ganda putra andalan pertama Malaysia, Aaron Chia-Soh Wooi Yik kembali meraih kegagalan dengan sangat memalukan.

Secara mengejutkan, Aaron Chia-Soh Wooi Yik harus tersingkir dari babak semifinal Commonwealth Games 2022.

Aaron Chia-Soh Wooi Yik harus tumbang di tangan ganda putra tuan rumah Inggris Ben Lane-Sean Vendy dalam permainan rubber game.

Pada game pertama, Aaron Chia-Soh Wooi Yik tertinggal dari Ben Lane-Sean Vendy usai kalah 18-21.

Baca Juga: Tak Disangka, Herry IP Sebut Bawa Ganda Putra Ini Juara Dunia Jadi Salah Satu Tantangan Terberat

Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 usai menang 21-17 di game kedua.

Namun tragis bagi Aaron Chia-Soh Wooi Yik ketika mereka dibantai habis-habisan di babak penentuan.

Ganda putra ranking 6 dunia ini dihabisi Ben Lane-Sean Vandy dengan skor sangat telak 4-21 dan menggagalkan peluang mereka untuk medali emas Commonwealth Games.

Baca Juga: Profil Tommy Sugiarto, Anak Legenda Ternama Indonesia yang Akan Tampil Pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022

Sementara itu, ganda putra lainnya Chan Peng Soon-Tan Kian Meng juga meraih kekalahan di babak semifinal.

Ganda putra kombinasi terbaru ini disingkirkan ganda putra India Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty 6-21 dan 15-21.

Kekalahan ganda putra mereka ini membuat warganet Malaysia meluapkan kemarahan mereka terutama pada Aaron Chia-Soh Wooi Yik.

Berikut kemarahan-kemarahan warganet Malaysia usai Aaron Chia-Soh Wooi Yik dipermalukan Ben Lane-Sean Vendy dikutip dari laman Facebook BAM.

Baca Juga: 3 Pebulutangkis Ini Akan Akhiri Masa Lajang, Shesar Hiren Segera Naik Pelaminan, Netizen: Agustus Full Kejutan

"Menjadi veteran, unggulan teratas dan telah memainkan begitu banyak permainan internasional dan memiliki hasil seperti itu adalah bencana. Kalian berdua harus ditendang keluar. Maaf, tidak ada alasan," Dennis Leong.

"Kalah atau menang bukanlah masalahnya. Namun sangat kecewa dengan sikap kedua pemain yang kalah di pertandingan ke-3 tanpa semangat juang. Lihat bahasa tubuh mereka kedua pemain tidak berkomunikasi satu sama lain. Penampilan dan mentalitas pekan yang sangat buruk," Steven Chua Chung Wah.

"Frustasi! Tidak pernah menyangka tampilan seperti ini dari medali perunggu Olimpiade," Selvaraj Lingam.

Baca Juga: Ancam Marcus-Kevin dan Fajar-Rian di Kejuaraan Dunia 2022, Ganda Putra Jepang: Saya Pikir Kami Bisa Menang

"Mungkin pasangan ini perlu menjadi pemain independen... Segala biaya, sponsori sendiri cari dan tanggung sendiri, merencanakan semuanya sendiri.. Keluar dari zona nyaman... Baru tahu arti dari lakukan atau mati.. Mungkin dengan cara ini bisa meremajakan karir mereka," Ben Lew.

Maaf ChiaSoh, penampilan buruk hari ini. Tidak tahu apa yang salah dengan kalian berdua, kalian baru saja melewatkan kesempatan emas untuk mendapatkan medali emas," Nurul Najwa.

"Seolah-olah mereka lupa cara bermain bulutangkis. Seperti pemain baru di lapangan. Setiap kali skenario yang sama. Lawan memimpin 1-5 langsung menyerah," Alistair Joshua Yew.

Baca Juga: China Jagokan 2 Pemain Indonesia Ini Sabet Medali Emas di Kejuaraan Dunia 2022 Tapi ...

"Performa yang buruk... Kesempatan itu ada tapi kalian biarkan saja. Memalukan sekali," Zack Ismail.

"Secara tradisional.. Mereka adalah juara semifinal. Jangan terlalu berharap. Tapi kalah 21-4 itu keterlaluan," Kim Hock.

"Benar-benar spesialis semifinal.. Memalukan," Andrew C H Ong.

"Kini terbukti mereka ahli semifinalis," Nik Mohammad Idhan.

"Saatnya untuk membongkar pasangan ini !!! Maaf untuk mengatakan bahwa mereka sangat-sangat lemah," Rogery Yong.

Baca Juga: Segera Menikah, Keluarga Besar Kevin Sanjaya dan Valencia Berkumpul, Netizen: Semoga Dilancarkan Sampai Hari..

"Muntah darah untuk menonton pertandingan ketiga," Gui Rong Wong.***