HALOYOUTH - Para atlet bulutangkis saat ini tengah meramaikan turnamen bergengsi yaitu Kejuaraan Dunia 2022 hari ini.
Usai sempat istirahat dengan waktu yang cukup lama, kini para pemain dari berbagai negara harus kembali bertanding.
Indonesia sebagai negara yang terkenal dengan kehebatan para pemain bulutangkisnya juga ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi itu.
Baca Juga: Rekap Hasil Babak 64 Besar Kejuaraan Dunia BWF 2022: Jojo Ginting Gilas Lawannya, Gregoria Onfire
Sebelumnya Indonesia sempat absen dari Kejuaraan Dunia 2021 kemarin, namun kini mereka ikut bergabung dan memiliki misi merebut gelar juara.
Maka tak heran, jika banyak dari beberapa negara yang selalu menyoroti para pemain Indonesia di ajang tersebut.
Salah satunya adalah di sektor tunggal putra, yang kini tengah merosot beberapa bulan terakhir, dan kemudian mencoba untuk kembali bangkit.
Baca Juga: Diwarnai Laga Dramatis, Ini Hasil Pertarungan Tunggal Putra di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022
Saat ini yang tengah menjadi bintang lapangan di tunggal putra adalah pemain asal Denmark, Viktor Axelsen.
Viktor Axelsen diketahui pada tahun ini tengah berada di atas angin usai selalu sukses merebut gelar juara.
Bahkan keganasan Viktor Axelsen ini pun sulit untuk dikalahkan oleh para pemain top dunia lainnya.
Baca Juga: Hasil Sementara Kejuaraan Dunia 2022, Chico Aura Tumbang, Anthony Ginting dan Rehan-Lisa...
Kendati Viktor Axelsen memiliki kehebatan tahun ini, namun bukan berarti Axelsen tidak bisa dikalahkan begitu saja.
Seperti yang disebut oleh legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei bahwa Axelsen akan mendapatkan lawan yang cukup beratnya di Kejuaraan Dunia 2022 ini.
Chong Wei menyebut bahwa ada salah satu pebulutangkis yang bisa mengalahkan Axelsen, yaitu Lee Zii Jia.
Berbeda hal dengan Lee Chong Wei, salah satu legenda bulutangkis China yaitu Lin Dan yang menyebut bahwa ada salah satu tunggal putra dari Indonesia yang akan menjadi pemain hebat di masa depan.
Dia bahkan dipuji setinggi langit oleh Lin Dan berkat permainan yang hebatnya itu.
Lin Dan yang selalu menjadi momok menakutkan bagi pemain lainnya pada masa itu lebih memilih Anthony Ginting yang akan menjadi pemain hebat.
Seperti diketahui, Anthony Ginting sempat beberapa kali mengalahkan Lin Dan di turnamen level dunia.
Saat itu pertemuan pertama Ginting dan Lin Dan bertemu di Chinese Taipei Open 2015 pada babak perempat final.
Ginting saat itu harus mengakui kehebatan permainan Lin Dan usai dikalahkan dalam dua gim langsung dengan skor 7-21 dan 20-22.
Kemudian Ginting juga pernah bertemu di babak semifinal Swiss Ope 2017, dan Lin Dan masih cukup tanggung untuk Ginting dengan kemenangannya di angka 17,21, dan 17-21.
Pertemuan ketiga dan keempat, Ginting berhasil mengalahkan Lin Dan meskipun harus mengeluarkan tenaga ekstra.
Pada babak 32 besar Victor China Open 2018, Ginting berhasil mengalahkan Lin Dan usai bermain tiga gim dengan skor 22-24, 21-5, dan 21-9.
Baca Juga: 4 Negara Peraih Juara Dunia Badminton Terbanyak, Ada yang Dihitung Setengah Tropi Karena Ini
Kemudian di perempat final Swiss Open 2019, Lin Dan kembali berhasil mengalahkan Lin Dan dalam tiga gim dengan skor 14-21, 21-8, dan 21-11.
Pada pertemuan terakhir, Ginting kembali ditumbangkan Lin Dan pada perempat final New Zealand 2019.
Lin Dan menyebut bahwa Ginting memiliki emosi yang stabil dan memiliki fisik yang baik dan pekerja keras.
Baca Juga: 4 Ganda Putra Indonesia Kompak ‘Bye’ di Kejuaraan Dunia Badminton 2022
"Ginting muda memiliki emosi yang stabil, tekniknya bagus, dia bekerja keras, fisiknya harus ditingkatkan. Dia memiliki modal besar untuk menjadi pemain hebat, puji Lin Dan seperti dikutip Haloyouth.com dari situs PBSI.
Kata-kata Lin Dan mulai menjadi kenyataan, Ginting sendiri saat ini menjadi satu-satunya pemain putra Indonesia yang berhasil meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.
Dan Kini Anthony Ginting tengah berjuang dan ikut berpartisipasi pada turnamen Kejuaraan Dunia 2022.***