HALOYOUTH- Ganda putra terbaik Malaysia Aaron Chia-Soh Wooi Yik ambisi gusur Marcus Kevin dari ranking 1 dunia usai mencetak sejarah dengan meraih gelar juara dunia pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Diketahui, Aaron Chia-Soh Wooi Yik meraih gelar juara dunia setelah mengalahkan pasangan senior Indonesia Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan di partai puncak Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Aaron Chia-Soh Wooi Yik menjadi pemain pertama Malaysia yang mampu meraih gelar juara dunia sepanjang sejarah.
Kemenangan bersejarah ini, membuat Aaron Chia-Soh Wooi Yik sangat bangga tak bisa berkata apa-apa.
Baca Juga: Tak Disangka, Ternyata Ini Alasan Rian Ardianto Disebut Mas Jom, Rian: Panggilan Kesayangannya ...
Aaron Chia-Soh Wooi Yik merasa senang dan bangga bisa mencetak sejarah meraih gelar juara dunia pertama untuk Malaysia.
"Saya tidak bisa berkata apa-apa untuk menggabarkan perasaan saya, kami bahagia karena membanggakan kami dan negara, sebagai juara dunia pertama Malaysia," kata Aaron Chia dilansir dari BWF.
Aaron Chia-Soh Wooi Yik mengaku harus berjuang keras untuk mengukir sejarah juara dunia, apalagi di partai puncak mereka bisa mengalahkan peringkat 3 dunia Ahsan-Hendra.
"Kami sudah menjadi rekan selama empat tahun, kami sudah sering kalah di babak final dan semifinal,"
"Sekarang kami mendapat titel, saya banyak bekerja di permainan belakang, saya lebih sering bermain di depan dan ingin bisa bermain disegala posisi," ungkap Soh.
Aaron Chia-Soh Wooi Yik Ambisi Gusur Marcus-Kevin di Ranking 1 Dunia
Gelar juara dunia bagi Aaron Chia-Soh Wooi Yik menjadi modal berharga sekaligus titik kebangkitan mereka untuk terus mengukir gelar jaura di turnamen-turnamen BWF kedepannya.
Aaron Chia-Soh Wooi Yik sangat berambisi untuk menduduki peringkat satu dunia dengan mengukdeta posisi Marcus-Kevin.
"Keberhasilan ini memotivasi kami, memberikan semangat kepada kami untuk terus berjuang di turnamen berikutnya," kata Aaron Chia.
Baca Juga: Febby Valencia Dikabarkan Keluar dari Pelatnas PBSI, Chafidz Yusuf Ikut Berikan Komentar
"Kami berharap suatu saat kami bisa menjadi ganda putra nomor 1 dunia," terang Chia dilansir dari BeritaHarian.
Chia-Soh akan berusaha lebih keras lagi demi mewujudkan impiannya menjadi raja ganda putra dunia.
"Namun tentu itu bukan hal yang mudah, kami harus melipatgandakan upaya dan kerja keras untuk mencapainya," tutur Chia.
Gelar juara dunia membuat posisi Chia-Soh melesat di ranking BWF, mereka berhasil naik ke posisi 5 dunia dengan menggusur posisi Fajar-Rian.
Aaron Chia-Soh Wooi Yik kini mengoleksi 91428 poin, sementara puncak ranking 1 dunia masih dikuasai Marcus-Kevin dengan raihan 107527 poin.
Berikut update ranking BWF ganda putra seperti dilansir dari laman BWF.
1. Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia): 107527 poin
2. Takuro Hoki-Yugo Kobayashi (Jepang): 106450
3. Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan (Indonesia): 104045
4. Lee Yang-Wang Chi Lin (Taiwan): 99468
5. Aaron Chia-Soh Wooi Yik (Malaysia): 91428
6. Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto (Indonsia): 88255
7. Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty (Indi): 80016
8. Kim Astrup-Anders Skaarup Rasmusen (Denmark): 78.619
9. Ong Yew Sin-Teo Ee Yi (Malaysia): 72.490
10. Choi Solgyu-Seo Seung Jae: 71750.
11. Takeshi Kamura-Keigo Sonoda (Jepang): 71700
12. Goh Sze Fei-Nur Izzuddin (Malaysia): 69375
13. Mark Lamsfuss-Marvin Seidel: 66428
14. Pramudya Kusumawardana-Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia): 64197
15. Ben Lane-Sean Vendy: 62358
16. Goh V Shem-Tan Wee Kiong: 6205017.
17. Vladimir Ivanon-Ivan Sozonov: 60975
18. Muhamad Shohibul Fikri-Bagas Maulana: 59392
19. Marcus Ellis-Chris Langridge: 58120
20. Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin: 57637.***