Ketua Umum PSSI Kunjungi Rumah Korban Insiden Kanjuruhan, Iwan Bule: Ikut Serta Mendo'akan

4 Oktober 2022, 12:37 WIB
Momen Iwan Bule selaku ketua umum PSSI kunjungi rumah keluarga korban insiden Kanjuruhan /Tangkap layar instagram / @mochamadiriawan84/

HALOYOUTH - Ketua umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan kunjungi rumah pihak yang menjadi korban pada insiden berdarah Stadion Kanjuruhan. 

Kunjungan ke rumah korban insiden berdarah Stadion Kanjuruhan dilakukan langsung oleh Mochamad Iriawan pada hari Senin, 3 Oktober 2022 kemarin waktu setempat. 

Pada kesempatannya tersebut, Mochamad Iriawan yang juga akrab dipanggil Iwan Bule itu mendatangi rumah korban insiden berdarah Kanjuruhan untuk memberikan do'a.

Baca Juga: 6 Preman Timnas Argentina yang Akan Menjadi Bodyguard Lionel Messi di Piala Dunia 2022 Qatar

Seperti diketahui, insiden berdarah tersebut terjadi setelah pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan pekan ke-11 BRI Liga 1 selesai digelar. 

Dalam peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada hari Sabtu, 1 Oktober 2022 kemarin, sangat banyak korban yang berjatuhan, dan lebih dari 150 orang meninggal dunia.

Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak kedua dalam sejarah insiden sepakbola dunia, urutan pertama dipegang Peru yang menewaskan lebih dari 300 jiwa, terjadi pada Mei 1964 lalu.

Atas kejadian tersebut, Iwan Bule selaku ketua umum PSSI menyempatkan waktunya mengunjungi rumah korban insiden Kanjuruhan sebagai bentuk rasa belasungkawa.

Baca Juga: Profil Cyle Larin, Pemain Bintang Kanada di Piala Dunia Qatar 2022, Miliki Rekor Gol Mengerikan

Pria kelahiran 31 Maret 1962 itupun membagikan momen kunjungannya ke rumah korban insiden Kanjuruhan dalam unggahan salah satu akun media sosial miliknya.

Sebagaimana dikutip Haloyouth.com dari akun Instagram @mochamadiriawan84 pada Selasa, 4 Oktober 2022 saat Iwan Bule membagikan momen kunjungannya ke rumah korban.

Dalam unggahannya itu, Iwan mengungkapkan bahwa dirinya yang mewakili segenap keluarga besar PSSI turut berduka cita untuk para pihak yang menjadi korban dalam peristiwa Kanjuruhan.

"Saya mewakili seluruh keluarga PSSI sangat terpukul oleh insiden yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober, duka cita mendalam saya sampaikan kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan," tulis Iwan.

Baca Juga: Inilah Alasan Kuat Kenapa Timnas Argentina Layak Untuk Menjadi Juara di Piala Dunia 2022 Qatar

Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri ini menyampaikan tujuannya datang ke rumah keluarga korban yaitu untuk berdoa bersama.

"Sore ini, saya dan Menpora beserta perwakilan dari Arema FC mengunjungi rumah duka untuk ikut serta mendoakan dan bertemu keluarga korban," lanjutnya.

Kemudian Iwan juga menjelaskan bahwa anak pada foto yang dibagikan dalam unggahan akun media sosialnya itu merupakan anak yang menonton laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. 

Menurut Iwan, ayah dan ibu anak yang sedang bersamanya tersebut menjadi salah satu dari sekian banyaknya orang yang menjadi korban dalam peristiwa kelam di Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: 3 Tim Kuda Hitam di Piala Dunia Qatar 2022, Buktikan Penantian 64 Tahun?

"Anak berusia 11 tahun yang ikut menyaksikan pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu 1 Oktober bersama ayah dan ibunya yang menjadi korban pada insiden Stadion Kanjuruhan, Malang," ujarnya.

Sebelumnya, Iwan menegaskan bahwa dirinya dan seluruh jajaran PSSI akan melakukan penelusuran mendalam terkait insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan tersebut.

"Saya dan jajaran PSSI akan terus melakukan investigasi dan mendalami insiden ini," tutupnya.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Instagram @mochamadiriawan84

Tags

Terkini

Terpopuler