Ketat! Ajang Pencarian Bakat Audisi Umum PB Djarum 2022 di Ikuti 2.300 Atlet

18 Oktober 2022, 18:48 WIB
Ilustrasi / Dok: PB Djarum /https://pbdjarum.org/galeri/foto//

 

HALOYOUTH - Setelah sempat vakum selama 2 tahun, kali ini ajang pencarian bakat pada Audisi Umum PB Djarum 2022 diikuti 2.300 atlet.

Rangkaian Audisi Umum PB Djarum 2022 ini berpusat di GOR Djarum Jati, Kudus Jawa Tengah.

Pelaksanaan Audisi ini mulai di gelar dari hari esok 19 hingga 23 Oktober 2022.

Adapun seleksi atlet pada Audisi Umum PB Djarum 2022 ini dibagi menjadi dua kelompok yakni usia U-11 dan U-13.

Baca Juga: Masih Dijagokan, Begini Head To Head Marcus-Kevin vs Akira Koga-Taichi Saito Denmark Open 2022

Artinya selama 5 hari kedepan dari tanggal 19-23 Oktober 2022, sebanyak 2.300 atlet akan memperebutkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation.

Setelah itu bagi atlet yang sukses mendapatkan beasiswa pada Audisi Umum kali ini akan bergabung menjadi atlet binaan PB Djarum.

Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin mengatakan seleksi tahun ini dilakukan lebih ketat dibandingkan dengan edisi-edisi sebelumnya tujuannya yaitu untuk mendapatkan pemain yang berkualitas dari segi fisik, teknik, dan juga mental.

Baca Juga: Hasil Denmark Open 2022, Loh Kean Yew Singkirkan Sitthikom Thammasin

"kami tidak membatasi kuota pemain yang akan diambil untuk mengikuti pelatihan bersama PB Djarum karena itu akan tergantung dengan kualitas yang kami dapat. Kalau kualitasnya super yang kami bisa mendapat banyak, tapi kalau tidak kami juga tidak memaksakan memenuhi kuota,” kata Yoppy dikutip dari Antara pada 18 Oktober 2022.

Hal itu juga senada yang disampaikan oleh Koordinator Atlet Putra Tim Pencari Bakat Fung Permadi.

Fung Permadi mengatakan seleksi tahun ini dilakukan lebih ketat dan lebih panjang agar tim pelatih bisa benar-benar melihat kemampuan para atlet.

Baca Juga: Legenda Ganda Putra Korea Selatan Komentari Kehebatan Pemain Indonesia: Jujur Saja Bikin Saya Sebel

“Kami harus mendapat atlet yang lebih terseleksi baik kualitas fisik, kemampuan, mental, dan daya juang. Masa karantina juga lebih panjang harapannya bisa mendapat atlet berkualitas,” kata Fung.***

Editor: Adi Riyadi

Tags

Terkini

Terpopuler