Lin Dan Sebut Pemain Ini Menakutkan Sulit Dikalahkan, tapi 3 Pemain Bocah Ini Bikin Si Monster Frustasi…

Ade
2 September 2023, 10:41 WIB
Lin Dan/Arnd Weigmann/Reuters /

HALOYOUTH- Legenda bulutangkis China Lin Dan menyebut pemain terbaik saat ini sangat menakutkan sulit dikalahkan di berbagai turnamen BWF.

Ya, Lin Dan sendiri dikenal sebagai legenda hidup bulutangkis China yang disegani dunia dengan segudang prestasi semasa aktif di dunia bulutangkis.

Lin Dan tercatat telah mengukir 84 gelar seperti Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Thomas Cup hingga Piala Sudirman.

Prestasi-prestasi mentereng itulah melengkapi gelar Lin Dan baik di level Individu maupun tim semasa aktif.

Baca Juga: Pelatih Ganda Putra Herry IP Diganti? Ini Dia Sosok Thomas Indratjaja yang Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Pasalnya, dk level Individu, Lin Dan mencatatkan seluruh gelar mayor dengan mengukir 2 medali emas Olimpiade edisi 2008, dan 2012.

Selanjutnya, medali emas Asian Games edisi 2010 dan 2014, hingga lima kali juara dunia bulutangkis edisi 2006, 2007, 2008, 2011, dan 2013.

Kemudian kategori tim, Lin Dan telah mengoleksi enam kali juara Piala Thomas edisi 2004, 2006, 2008, 2010, 2012, 2018.

Lima gelar Piala Sudirman edisi 2005, 2007, 2009, 2011, dan 2015, dan tiga medali emas Asian Games edisi 2006, 2010, dan 2018.

Baca Juga: Ranking BWF Ganda Putra Usai BWF World Championship 2023, Fajar-Rian masih kokoh...

Berkat prestasi itu, Lin Dan disebut sebagai The Greates of All Time pemain tunggal putra terhebat sepanjang massa.

Kendati sudah gantung raket dari dunia bulutangkis, Lin Dan pun masih mengamati permainan tunggal putra dunia masa kini.

Sepeperti saat, Lin Dan menilai sosok pemain tunggal putra masa kini yang sulit dikalahlan di berbagai turnamen BWF.

Sosok sulit dikalahlan di berbagai turnamen BWF saat ini tak lain adalah Viktor Axelsen. Monster asal Denmark itu paling ditakuti lawan-lawannya tidak terkecuali Anthony Ginting dan Jonathan Christie.

Prestasi Viktor Axelsen sudah tidak diperdebatkan lagi, sepanjang 2022 saja Axelsen telah mencatatkan enam gelar juara mulai European Championships, All England, Indonesia Masters, Indonesia Open, Malaysia Open hingga Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Saat itu, Viktor Axelsen tidak tersentuh kekalahan sama sekali dalam 22 laga terakhir.

Baca Juga: Ranking BWF Ganda Putri Usai BWF World Championship 2023, Apriyani-Fadia....

Lihat prestasi Viktor Axelssn

• Olimpiade
Medali emas di Tokyo 2020 tunggal putra
Medali perunggu di Rio de Janeiro 2016 tunggal putra

• Kejuaraan Dunia
Medali emas di Glasgow 2017 tunggal putra
Medali perunggu di Copenhagen 2014 tunggal putra
Medali emas Kejuaraan Dunia 2022

• Piala Sudirman
Medali perunggu di Kuala Lumpur 2013 tim campuran

• Piala Thomas
Medali emas di Kunshan 2016 tim putra
Medali perunggu di Wuhan 2012 di putra
Medali perunggu di Bangkok 2018 tim putra
Medali perunggu di Aarhus 2021 tim putra.

Dan masih banyak gelar-gelar lain dikuir si Monster Viktor Axelsen.

Menurut Lin Dan, Viktor Axelsen memiliki gaya permainan yang tidak dimiliki para pemain lain tunggal putra.

Baca Juga: Tak ada Wakil Indonesia di Top 10, Inilah Ranking BWF Ganda Campuran Setelah BWF World Championship 2023

"Sebelum Olimpiade Paris dua tahun lagi. Anda harus mempelajari Viktor Axelsen, mengamati kekuatan, dan gaya bermainnya," kata Lin Dan dilansir dari Sohu beberapa waktu lalu.

Dimata Lin Dan, Viktor Axelsen merupakan pemain yang sangat ambisius.

"Mengapa Axelsen sangat kuat dan performanya meningkat setelah Olimpiade Tokyo 2020? Itu karena dia sangat ambisius,"

"Jika Axelsen ingin meraih emas kedua di Olimpiade, maka pelatihnya akan lebih solid,"

Namun, terlepas dari pujian Lin Dan, siapa sangka, raja bulutangkis tunggal putra Axelsen pernah dipermalukan 3 pemain bocah ini

Baca Juga: Para Wali dan Jin Berkumpul, Misteri Sumur Tujuh Gunung Karang Banten, Ada Benda Pusaka Miliki Kekuataan Ghoib

Terbaru, Viktor Axelsen gagal mengukir gelar juara dunia 2023 usai dipermalukan oleh Prannoy HS di babak perempat final Kejuaraan Dunia.

Bagaimana tidak dihadapkan publik sendiri, Viktor Axelsen harus menelan pil pahit usai dipecundangi Prannoy dengan skor 21-13, 15-21 dan 16-21.

Sebelum kekalahan ini, 3 pemain bocah juga sukses permalukan si monster Axelsen. Bocah Pertama, Ng The Young. Bocah ajaib asal Malaysia itu memaksa Viktor Axelsen harus bertekuk lutut di babak 16 ALL England 2023.

Kala itu, pebulutangkis 22 tahun ini mempermalukan Viktor Axelsen dengan skor 15-21, 21-9 dan 21-23.

Kemenangan pemain bocah ini usai menggunakan strategis jitu dimana dia terus memancing emosi Axelsen.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Wisata Terpopuler di Kabupaten Seruyan, Nomor 6 Pantai dengan Pamandangan Indah

Bahkan, Ng Tze juga kerap mengulur waktu bertujuan untuk memecahkan konsentrasi Viktor Axelsen. Alhasil, dia sukses membuat Axelsen terkapar.

Bocah kedua Kunlavut Vitidsarn, bocah ajaib asal Thailand ini juga sukses mengguling Viktor Axelsen di partai puncak India Open 2023.

Taktik dan strategi yang diterapkan Kunlavut tidak jauh berbeda dengan Ng The Young.

Dimana Kunlavut terus memancing ke kesalahan Viktor Axelsen. Si Monster yang masuk dalam perangkap permainan bocah ajaib itu tidak bisa mengeluarkan jurus-jurus terbaiknya.

Bahkan, Viktor Axelsen kerap dibuat frustrasi akibat penempatan shuttlecock Kunlavut.

Hingga akhirnya Kunlavut mempermalukan Axelsen dengan skor 22-20, 10-21 dan 21-12.

Pemain bocah terakhir adalah Loh Kean Yew, pemain muda asal Singapura itu mempermalukan Axelsen di Denmark Open 2022.

Loh Kean Yew menghajar Viktor Axelsen dengan skor telak 21-17 dan 21-10.****

Editor: Rifqiyudin

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler