HALOYOUTH- Legenda bulutangkis China Cai Yun memberikan catatan penting terhadap ganda putra Indonesia.
Usai generasi China terputus, beralih sektor ganda Indonesia nampak mendominasi dunia. Bagaimana tidak, para pemain ganda putra Indonesia cukup disegani dunia.
Dari masa ke masa ganda putra Indonesia menjanjikan menguasai bulutangkis dunia silih berganti berebut gelar juara.
Sebut saja saat Marcus Gideon-Kevin Sanjaya perkasa di level BWF World Tour, disitu pula pasangan Mohammad Ahsan-Hendra Swtiawan berjaya di level major event.
axelsenBaca Juga: BUKAN Taufik Hidayat, Ginting Apalagi Jojo, Viktor Axelsen Justru Kagumi 3 Pemain Tunggal Putra Ini, Siapa Dia
Sementara, pasangan Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto yang kini merebut takhta ganda putra, dulu berhasil menjadi pelapis ketika Marcus-Kevin dan Ahsan-Hendra absen di podium.
Stok ganda putra Indonesia melimpah, sebab eksistensi pemain pemain muda Indonesia turut mewarnai di setiap ajang turnamen BWF.
Dapat dilihat permainan pasangan Pramudya Kusumawardana-Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Mohammad Shohibul Fikri-Bagas Maulana, hingga Leo Carnando-Daniel Marthin.
Meski belum berada di top papan atas, paling tidak para pemain muda ini kerap mendominasi 20 besar dunia.
Baca Juga: BUKAN Fajar-Rian, Inilah 6 Ganda Putra Duduki Ranking 1 Dunia Terlama, Ada 2 Dari Indonesia?
Namun sayangnya, kini setelah Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo meredup hingga lengser dari takhta ranking 1 dunia.
Para pemain pelapis tidak menunjukan konsistensi dalam mempertahankan kedigdayaan Indonesia di kancah dunia.
Fajar-Rian yang diharapkan meneruskan masa keemasan ganda putra, perlahan mulai terancam lengser di ranking 1 dunia akibat performa yang tidak kunjung membaik.
FajRi nampak harus terus mengevaluasi diri untuk kembali ke performa terbaik mereka sebagai ganda putra nomor 1 dunia.
Terlepas dari itu, regenerasi ganda putra Indonesia diakui dunia berada di jalur yang benar untuk terus mendominasi bulutangkis.
Siapa sangka, legenda China Cai Yun pun ternyata mengamati perkembangan ganda putra Indonesia.
"Kombinasi pasangan Indonesia itu sangat kuat," kata Cai Yun dilansir dari media Sports Sina beberapa waktu lalu.
"Terlebih lagi mereka tidak pernah menampilkan gestur tubuh yang tidak baik selama bertanding,"
Baca Juga: 5 Tempat Ziarah dan Petilasan Para Waliyullah di Tuban, Tidak Pernah Sepi dari Para Peziarah
"Ini merupakan hal yang paling mengerikan dari bulutangkis," pujian Cai Yun.
Disisi lain, Chai Yun tidak menampikan dominasi Indonesia bersifat sementara.
"Ganda putra Indonesia memiliki kekurangan (daya serang) dari backcourt yang kurang baik dan performa yang tidak stabil,”
“namun mereka dapat menutupi kekurangan di backcorut melalui keunggulan di frontcourt," kata Cai Yun dilansir dari media China, Sohu.
"Kekuatan Indonesia hanya sementara, selama kita memperkuat pelatihan teknsi dan taktis kita sendiri dan memanfaatkan kekkuatan dan menghindari kelemahan," masih Cai Yun.
Baca Juga: Link Download MP3 Lagu Arab Viral Walqolbu Wama Yahwa Ali Hojeij
"Saya yakin tidak akan terlalu lama untuk menembusnya, pada akhirnya kita memiliki karakteristik dan kelebihan kita sendiri,”
“Kita tidak boleh meremehkan diri kita sendiri,"
"Kita dapat mengalahkan musuh yang kuat dengan memberikan permainan penuh untuk keuntungan kita," terang Cai Yun.****