Network
Namun di babak kedua, Brasil mencetak empat gol melalui Reinier, Martinelli dan brace Matheus Cunha.
Di dalam skuad, Brazil hanya memilili satu pemain yang mempunyai banyak pengalaman, ia bergabung dengan pemain muda Eropa lainnya termasuk Douglas Luiz (Aston Villa) dan Bruno Guimaraes (Lyon) di lini tengah, ditambah Richarlison, Antony dan Cunha di depan.
Baca Juga: Bosen dengan Drakor? Berikut 5 Rekomendasi Drama Jepang Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton!
Selain itu, pilihan pemain yang terlalu tua Dani Alves, Diego Carlos, dan kiper Santos menambah kekayaan kualitas dan pengalaman yang pasti akan menyulitkan Jerman pada pertandingan nanti.
Di kubu lain, meskipun Jerman mendominasi terhadap sepak bola Eropa selama abad ini, namun rekor Olimpiade mereka kurang begitu bagus.
Jerman Timur mendapatkan medali emas pada 1976, sementara Jerman Barat berhasil mengamankan perunggu 12 tahun kemudian di Seoul.
Baca Juga: Qatar Tumbangkan Honduras di Piala Emas CONCACAF 2021 dan Segel Tiket Lolos Perempat Final
Lalu pada 2016 Jerman yang telah bersatu mendapatkan kembali penampilan terbaiknya di Olimpiade dengan meraih perak.
Sekarang pelatih saat ini Stefan Kuntz, di mana Jerman telah mencapai tiga Final Euro U-21 berturut-turut, akan berupaya untuk membangun pencapaian mereka lima tahun lalu dengan membimbing skuad yang menampilkan banyak pengalaman.
Pemain papan atas Jerman, Nadiem Amiri, Maximilian Arnold dan Max Kruse akan menjadi tiga pemain senior.
