Network
HALOYOUTH - Bermula dari tempat panyaluran hobi bulutangkis para karyawan pabrik Djarum, club Persatuan Bulutangkis Djarum atau PB Djarum terbentuk pada tahun 1969.
PB Djarum atau biasa dikenal dengan Djarum Kudus, mulai resmi dibuka pada tahun 1974.
Kala itu, Djarum Kudus sudah memiliki nama Liem Swie King, pebulutangkis andalan yang berhasil meraih medali pertama untuk Djarum Kudus.
Liem Swie King berhasil meraih medali pertama untuk Djarum Kudus, kala dirinya menang di Piala Munadi tahun 1972.
Pada tahun 1976, club ini berhasil mendirikan cabangnya di kota Semarang dengan nama PB Djarum Semarang.
Tahun 1985 didirikan lagi PB Djarum Jakarta dan tahun 1986, PB Djarum Surabaya juga resmi dibentuk.
Tahun 1990, PB Djarum Kudus mengalami unfikasi atau penyatuan dengan PB Djarum Jakarta.
Dengan perjalanan yang begitu panjang, PB Djarum berhasil melahirkan atlet tanah air yang sukses di ajang Internasional.
Baca Juga: Ranking FIVB Bola Voli Putra Terbaru, Update Agustus 2021, Brazil Kokoh Dipuncak, Indonesia?
Sederet atlet tersebut yaitu, Alan Budikusuma peraih medali emas Olimpiade 1992 di sektor tunggal putra. Ardy B Wiranata juara 1 All England 1991, di tunggal putra.
Pasangan ganda putra Eddy Hartono dan Gunawan yang sukses meraih kemenangan di All England tahun 1992.
Pebulutangkis dengan smash 100 wattnya, Hariyanto Arbi yang menjadi juara 1 All England 1993, di sektor tunggal putra, juara 1 All England 1994 serta juara 1 di kejuaraan dunia tahun 1995.
Tak hanya di sektor tunggal putra, sektor ganda putra juga sukses meraih juara di ajang All England tahun 1994, yang diraih oleh pasangan Gunawan dan Bambang Suprianto.
Adapun nama pasangan ganda putra Antonius dan Denny Kantono, yang berhasil meraih medali perunggu di ajang Olimpiade Atlanta 1996.
Baca Juga: Greysia Berikan Pesan Penting untuk Para Juniornya yang Akan Berlaga Piala Uber 2020
Tahun 1997, nama pasangan ganda putra Sigit Budiarto dan Chandra Wijaya sukses menjadi Juara Dunia dan juara All England tahun 2003.
Bahkan PB Djarum berhasil melahirkan ganda campuran, Trikus Haryanto dan Minarti Timur yang sukses meraih medali perak Olimpiade tahun 2000.
Adapun nama nama atlet putri andalan PB Djarum seperti Ivana Lie yang menjuarai SEA Games 1979, Yuliani Santosa sebagai Juara Polandia Terbuka 1991.
Serta nama Yuni Kartika sang Juara German Open Junior 1990 dan Zelin Resiana yang sukses di ganda putri.
Baca Juga: Eng Hian Ungkap Kondisi Fisik Greysia Polii Saat Ini Hingga Punya Keinginan Sebelum Pensiun
Itulah tadi sejarah singkat PB Djarum dan sederet atlet legend terbaiknya.
Perlu diketahui, PB Djarum memutuskan untuk menghentikan mencari atlet berbakat pada tahun 2019.*
