Terungkap! Kevin Sanjaya Ternyata Keponakan Ganda Putra Mantan Ranking 1 Dunia, Siapa Dia?

- 29 Agustus 2021, 11:13 WIB
Foto Kevin Sanjaya - profil, biodata dan prestasi Kevin Sanjaya, atlet bulu tangkis ganda putra pasangan Marcus Gideon.
Foto Kevin Sanjaya - profil, biodata dan prestasi Kevin Sanjaya, atlet bulu tangkis ganda putra pasangan Marcus Gideon. /Instagram.com/@kevin_sanjaya

 

HALOYOUTH - Kevin Sanjaya merupakan pemain ganda putra Indonesia terbaik dunia saat ini bersama Marcus Fernaldi Gideon.

Meski pada awalnya Kevin berharap main di sektor tunggal namun pelatih menemukan potensinya di ganda putra.

Akhirnya di sektor itulah Kevin berkembang hingga menjadi pemain besar dunia.

Baca Juga: Terbaru, Segini Total Bonus yang Diterima Anthony Ginting usai Dihadiahi Jam Tangan Mewah oleh Irwan Mussry

Namun tahukah kalian bahwa ternyata Kevin punya seorang paman yang juga berprestasi di dunia bulutangkis sektor ganda putra.

Bahkan Yulianto pernah menduduki ranking satu dunia pada 30 November 2004 bersama Luluk Hadiyanto.

Berikut profil lengkapnya

Pria bernama lengkap Alvent Yulianto Chandra ini dilahirkan pada 11 Juli 1980 atau sekira 41 tahun lalu.

Baca Juga: Tajir Melintir, Segini Sumber Kekayaan Suami Maya Estianty yang Beri Jam Tangan Mewah untuk Greysia-Apriyani

Ia Lahir di Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur, ia telah bermain bulu tangkis sejak berusia 10 tahun di sebuah klub bernama Suryanaga Gudang Garam Surabaya.

Pada 2004, ia dan rekannya Luluk Hadiyanto memenangkan empat turnamen papan atas di sirkuit internasional, Indonesia, Korea, Singapura, dan Thailand Terbuka.

Mereka memperoleh peringkat dunia nomor satu tahun itu meskipun gagal di Olimpiade Athena 2004.

Sejak 2004, Hadiyanto dan Yulianto telah berjuang untuk mencapai performa terbaik.

Pada tahun 2006, mereka merebut medali perunggu di Kejuaraan Asia di Johor Bahru, Malaysia.

Baca Juga: Pamer 3 Medali Olimpiade, Chen Long Langsung Dapat Sebutan Ini

Mereka juga menduduki tempat kedua di Asian Games 2006, Jepang 2007 dan Korea Terbuka 2008.

Hal tersebut merupakan pencapaian tertinggi mereka di turnamen internasional besar, meskipun mereka memenangkan gelar nasional Indonesia pada 2007.

Setelah kekalahan mengecewakan di putaran pertama ketika melawan Jepang Keita Masuda dan Tadashi Ohtsuka di Olimpiade 2008, pasangan ini berpisah.

Yulianto kemudian berpasangan dengan Hendra Aprida Gunawan hingga 2012.

Baca Juga: Catat! Jadwal Timnas Indonesia di Fase Grup Thomas dan Uber Cup 2020

Mereka mencapai final di Filipina Terbuka 2009 dan juga menjadi runner-up di Malaysia dan Thailand Terbuka 2011.

Di Piala Thomas 2012, Yulianto kemudian bermain bersama Mohammad Ahsan membela warna Indonesia.

Setelah itu, ia bermain bersama Tri Kusumawardana di ajang Victor Indonesian International Challenge 2012.

Yulianto kemudian maju sebagai pemain independen untuk Indonesia dengan pasangan berpengalaman Markis Kido memenangkan Belanda Terbuka dan mencapai semi final di Makau dan Swiss Terbuka 2013.

Baca Juga: 5 Pemain Tunggal Putra Ranking 1 Terlama di Dunia, Salah Satunya Legenda Indonesia

Setelah kekalahan mengecewakan putaran ketiga di Kejuaraan Dunia BWF 2013, Yulianto dan Kido berpisah.

Yulianto kemudian bekerjasama dengan pemain Jepang Shintaro Ikeda, yang berlangsung hingga Indonesia Open pada Juni 2014.

Setelah itu Yulianto kembali bekerjasama dengan rekan senegaranya Yonathan Suryatama Dasuki.***

Baca Juga: Catat! Jadwal Timnas Indonesia di Fase Grup Thomas dan Uber Cup 2020

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah