Kelas ini khusus bagi atlet yang mengalami disabilitas anggota gerak tubuh bagian bawah, sehingga tidak memungkinkan bagi atlet untuk berdiri. Atlet di kelas ini berkompetisi dengan menggunakan kursi roda.
Baca Juga: 'Sayangnya' Apriyani Rahayu Siap Ambil Bagian di Piala Sudirman 2021, Gantikan The Minions
2. Kelas WH2
Terlihat sama seperti WH1 Keduanya sama-sama berkompetisi dengan kursi roda. Perbedaannya terletak pada tingkat disabilitas.
Kelas WH2 diperuntukkan bagi atlet yang memiliki kekurangan pada satu atau dua tungkai, tetapi dengan gangguan gerak tubuh yang minimal.
3. Kelas SL3
Kelasl ini dikhususkan untuk atlet yang memiliki hambatan berjalan dan keseimbangan karena mengalami gangguan pada satu atau kedua kaki.
Atlet dengan kode ini bertanding dalam posisi berdiri. Biasanya, ada atlet yang dilengkapi dengan kaki prostetik.
4. Kelas SL4
Sedikit sama dengan SL3. SL4 juga memiliki klasifikasi atlet dengan gangguan pada kaki, tetapi memiliki tingkat hambatan berjalan dan gangguan keseimbangan yang lebih sedikit. Atlet dengan kode ini juga harus bertanding dengan posisi berdiri.