Pebulutangkis India ini Cetak Rekor Penerima Bonus Terbanyak di Olimpiade, Greysia dan Apriyani Lewat

- 3 September 2021, 05:50 WIB
Pebulutangkis Tunggal Putri India, Pusarla Venkata Sindhu/
Pebulutangkis Tunggal Putri India, Pusarla Venkata Sindhu/ /Instagram @pvsindhu1/

HALOYOUTH - Pebulutangkis asal India, Pusarla Venkata Sindhu merupakan atlet bulutangkis yang bermain di sektor tunggal putri.

Lahir pada 5 Juli 1995, Sindhu memilih berkarir di bidang olahraga bulutangkis yang sangat bertolak belakang dengan orangtuanya.

Diketahui, orang tua Sindhu merupakan atlet voli nasional yang juga sukses dalam karir volinya.

Memilih cabang olahraga yang berbeda dengan orang tua, Sindhu sukses membuktikan karirnya sebagai pebulutangkis.

Baca Juga: Kabar Buruk, Kevin Sanjaya Alami Cedera Jelang Piala Thomas, Herry IP: Masalah di Bahu dan Lutunya

Dirinya berhasil menang di berbagai ajang bergensi dunia, hingga menduduk peringkat ke tujuh dunia, sebagai pebulutangkis tunggal putri terbaik.

Pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 saja, dirinya sukses meraih medali perunggu usai mengalahkan pebulutangkis asal China, He Bingjiao dua game langsung.

Bicara soal Olimpiade, nama Sindhu bukan kali pertama memenangkan ajang tersebut.

Pada tahun 2016, dirinya juga berhasil meraih medali perak di ajang Olimpiade Rio.

Baca Juga: Kevin Sanjaya Alami Cedera, Nasib Indonesia di Piala Sudirman dan Thomas 2021 Pasrah Menyerah?

Bahkan kemenangan tersebut membuat Sindhu menjadi miliarder mendadak, lataran bonus yang ia terima begitu besar.

Tentunya bonus yang diterima Sindhu mengalahkan bonus Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, yang berhasil menang di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Dilansir haloyouth.com dari beragam sumber, dari segi hadiah uang tunai, Greys dan Apri mendapatkan sebesar Rp5,5 miliar dari Pemerintah Republik Indonesia (RI), Rp800 juta dari Pemprov DKI Jakarta, Rp500 juta dari Grab Indonesia dan Rp250 juta PBSI.

Baca Juga: Apa Arti SL4 yang Melekat Pada Leani Ratri Oktila? Berikut Penjelasan Kode Kelas Badminton Paralimpiade

Sedangkan Sindhu dibanjiri bonus uang tunai sebesar 500 ribu dollar, atau Rp5 miliar usai kemenangannya pada ajang Olimpiade Rio 2016.

Adapun bonus spesial yang diberikan dari para sponsor sebesar 8 juta dollar, atau setara dengan Rp117 miliar.

Tak cukup sampai di situ, Sindhu juga menerima hadiah uang tunai berbagai pemerintah dan lembaga negara senilai Rs13 crore, atau sekitar Rp27 miliar.

Itu artinya, Sindhu mengumpulkan bonus sekitar Rp622 miliar usai menang pada ajang Olimpiade.

Sedangkan Greys dan Apri mengumpulkan bonus uang tunai sebesar Rp7 miliar.

Baca Juga: Sabet Perunggu di Olimpiade Tokyo 2020, Anthony Ginting Ikuti Jejak Susi dan Liliyana Sumbang Baju ke Museum

Dari segi properti, Greys dan Apri medapatkan empat buah rumah senilai Rp3,3 miliar, yang diberikan oleh Gubernur Sulawesi Utara, Ketua Umum Real Estate Indonesia dan Ketua PBSI sebuah rumah di PIK.

Greys dan Apri juga mendapatkan sebuah apartemen senilai Rp680 juta yang diberikan oleh pengusaha properti, Lucas Buntoro.

Tak hanya itu, Greys dan Apri juga diberikan sebidang tanah dan mobil dengan harga mencapai Rp1 miliar.

Sama seperti Greys dan Apri, Sindhu juga dibanjir bonus properti berupa sebidang tanah dari pemerintah dan juga mobil mewah senilah puluhan miliar.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Hendra Setiawan, Salah Satunya Tidak Akrab dengan Minions, Ini Alasannya

Walaupun properti yang diterima Greys dan Apri lebih banyak, akan tetapi harga properti yang diterima Sindhu memiliki harga yang lebih fantastis.

Bahkan brand-brand ternama di dunia seperti Panasonic, Nokia, produsen madu APIS Himalaya, perusahaan minuman kesehatan herbal Ojasvita dan Bank of Baroda, menjadi deretan sponsor Sindhu.

Berkat bonus ini, nama Sindhu tercatat sebagai sejarah baru atlet bulutangkis, yang menerima bonus terbesar sedunia, pada ajang Olimpiade.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah