Miris Nasib Atlet usai Pensiun, Terpaksa Jual Medali, Tukang Sapu, hingga Jadi Pengangguran, Siapa Dia?

- 5 September 2021, 11:51 WIB
Foto ilustrasi Pengangguran.
Foto ilustrasi Pengangguran. /Pixabay/stevepb/Pixabay

Tjahjo beralasan bahwa alokasi formasi khusus ini bertujuan agar generasi muda termotivasi untuk mengharumkan nama bangsa melalui bidang olahraga.

Baca Juga: Pernah Bikin Taufik Hidayat Banting Raket, Begini Kabar Dionysius Hayom Rumbaka Kini

"Ini diperlukan untuk menginspirasi generasi muda agar memiliki motivasi mengharumkan nama bangsa melalui olahraga sehingga terjadi keberlanjutan prestasi," katanya.

Mereka akan mendapatkan formasi khusus ini untuk rekrutmen Calon ASN Tahun 2021.

"Tahun ini disiapkan oleh Kepala BKN, menyesuaikan yang diinginkan atlet berprestasi dan di pemerintah daerah mana," katanya.

Berbanding terbalik, masih ada atlet berprestasi yang lebih dulu pensiun butuh perhatian Pemerintah  karena kehidupan terbelakang.

Baca Juga: BWF Nobatkan Marcus-Kevin Sebagai Ganda Putra Paling Berpengaruh di Dunia, Ini Alasannya

Dirangkum dari berbagai sumber, ada atlet dayung yang menjadi tukang cuci, atlet balap sepeda menjadi tukang becak, hingga atlet senam jadi gelandangan.

Satu diantara atlet itu adalah Karni dulunya pernah jadi atlet PON, Sea Games 1997, dan kejuaraan dayung Internasional di Hongkong.

Sepanjang kariernya, Karni meraih tiga medali emas fan satu perak di Sea Games 1997.

Halaman:

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah