Greysia Polii Kritik BWF Gara-gara Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari Turnamen Ini

HALOYOUTH- Ganda putri terbaik Indonesia, Greysia Polii sukses mempersembahkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Pencapaian Greysia Polii pada ajang Olimpiade itu mencatatkan sejarah baru bagi bulutangkis Indonesia.

Rekan duet Apriyani Rahayu ini mampu mengembalikan kedigdayaan ganda putri Indonesia dalam mengharumkan nama bangsa di pentas olahraga bergengsi tersebut.

Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama The Minions: Marcus-Kevin Siap Beraksi pada Piala Sudirman 2021

Sebelumnya, dari nomor ganda putri tidak ada satu pun yang menorehkan prestasi terbaik di Olimpiade, sehingga Greysia-Apriyani tepat menjadi pionirnya.

Usai Olimpiade, Greysia Polii dkk kembali akan melanjutkan perjuangan pada turnamen besar Piala Sudirman 2021, Piala Thomas dan Uber 2020.

Kejuaraan Sudirman Cup 2021 sendiri akan dihelat pada 26 September hingga 3 Oktober 2021 di Vantaa, Finlandia. Selang seminggu setelah Sudirman Cup 2021, Indonesia akan bertanding di Thomas Cup 2020.

Baca Juga: Ngeri! Kaki Kanan Pebulutangkis China, Chen Yu Fei Terpotong Gara-gara Pakai Sepatu Ini saat Bertanding

Jauh sebelum Olimpiade, tahukah kamu bahwa tim bulutangkis Indonesia pernah menelan pil pahit usai dipaksa mundur dari turnamen badminton All England 2021. Kemunduran skuad merah-putih dari turnamen level super 1000 itu karena seluruh tim bulutangkis harus menjalani isolasi mandiri setelah berada satu pesawat dengan penumpang positif Covid-19.