Network
Shesar Hiren Rhustavito bisa disebut sebagai masa depan Indonesia di nomor tunggal putra. Pria yang karib disapa Vito itu sejak usia muda telah memiliki bakat bulutangkis, wajar saja pada usia 18 tahun Vito sukses menyabet gelar juara nomor perseorangan tunggal putra pada pekan olahraga nasional XVII 2012 di Riau.
Hebatnya, Vito disemifinal berhasil mengalahkan seniornya Tommy Sugiatro hingga menggondol medali emas dari nomor beregu putra.
Baca Juga: Pilih Arisa Higashino Daripada Hiroyuki Endo, Yuta Watanabe Dikhianati Pasangannya, Kenapa?
Setelah itu, Vito memutuskan hengkang dari pelatnas PBSI Cipayung akhir 2012 dan berhenti dari bulutangkis hingga 2014. Tak berselang lama, Vito kembali terjun ke bulutangkis pada 2015 dengan tampil di turnamen Kanada Terbuka Grand Frix di calgary.
Vito meraih gelar juara Rusia Open 2019 usai menaklukan wakil Singapura, Lo Kean Yew dengan skor 21-17, dan 21-18. Di Tahiland Open 2019, kembali tampil apik usai menghancurkan Lin Dan, sayang di perempat final Vito kalah dari wakil Malaysia Lee Zii Jia.
Prestasi terbaik Vito ketika tampil di turnamen super 300 Chinese Taipei Open awal September 2019 lalu. Kala itu, Vito berhasil menekuk juara bertahan Lee Zii Jia dalam dua gime langsung sekaligus menuntaskan balas dendam di Thailand Open.
Pria kelahiran 3 Maret 1994 itu bertekad menambah perolehan medali emas yang sudah banyak Ia kumpuljan dari berbagai ajang mulai Runner up Mola TV PBSI Home Tournament 2020, juara badminton Asia Team Championship 2020, medali emas Swa Games 2019, semifinalis BWF World Tour Super 300 Chinese Taipei Open 2019.
Menarik untuk ditunggu kiprah Vito di ajang Piala Sudirman 2021.
Biodata Shesar Hiren Rhustavito
