Network
HALOYOUTH - Greysia Polii pebulutangkis ganda putri didiskualifikasi oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) karena melanggar Code of Conduct.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu mendapatkan sanksi dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan BWF dengan larangan bertanding selama empat bulan.
Semua pertandingan yang diadakan oleh BWF dan PBSI tidak bisa diikuti oleh Greysia Polii hingga sanksi tersebut selesai.
Tak hanya Greysia Polii, tiga pasangan lainnya pun turut kena sanksi BWF usai melanggar peraturan yang sudah disepakati oleh BWF saat itu.
Perlu diketahui, Greysia Polii merupakan peraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 kemarin dari sektor ganda putri.
Mereka berhasil meraih medali emas di ajang paling bergengsi tersebut saat berpasangan dengan Apriyani Rahayu. Mereka berdua sukses mengalahkan wakil China Chen Qingchen dan Jia Yifan.
Baca Juga: Greysia Polii Meraba-raba Peluang Jadi Ketua PBSI Usai Pensiun? Begini Penjelasannya
Kemenangan itu menjadi rekor sejarah sektor ganda putri pertama di Indonesia yang berhasil meraih medali emas, terlebih pada ajang Olimpiade.
Usai meraih medali emas, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu pun langsung kebanjiran bonus berupa uang tunai, properti, fasilitas dan yang lainnya.
Bonus itu diberikan oleh pemerintah hingga swasta sebagai bentuk apresiasi mereka kepada ganda putri yang mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Baca Juga: 3 Pebulutangkis Top Dunia yang Terkena Kasus Doping, Salah Satunya dari Legenda Indonesia
Keduanya masih menjadi perbincangan publik dari awal pertandingan hingga menang, bahkan sampai saat ini nama mereka pun masih santer terdengar.
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu pun turut bangga dan senang atas apa yang diberikan oleh semua pihak termasuk dukungan masyarakat Indonesia yang sudah setia menemani mereka.
Namun jauh sebelum itu, ternyata Greysia Polii pernah mendapatkan sanksi larangan dari PBSI dan BWF untuk dilarang bertanding pada semua pertandingan pada tahun 2012 silam.
Hal itu terjadi saat Greysia Polii masih berpasangan dengan Meiliana Jauhari sejak kejadian pada Olimpiade 2012 hingga 3 Desember mendatang.
Baca Juga: Dikenal Tengil, Ternyata Kevin Sanjaya Rela Lelang 3 Barang Kesayangannya Demi Hal Mulia Ini
Greysia Polii dan Meiliana dilarang bertanding pada semua pertandingan PBSI dan BWF akibat diduga melakukan tindakan tidak sportif. Tindakan tidak sportif tersebut yakni tidak ingin menang atas lawannya asal Korea Selatan, Ha Jung Eun dan Kim Min Jung.
Tindakan itu dibuat oleh mereka diduga agar terhindar dari ganda terkuat dunia asal China yakni Wang Xiaoli dan YubYang di babak perempatfinal. Akibatnya keduanya didiskualifikasi dari Olimpiade London 2012.
Hingga pada akhirnya, PBSI pun mendorong Greysia Polii dan Meiliana Jauhari untuk tetep berlatih di tengah sanksi yang mereka dapatkan saat itu.
Baca Juga: Greysia Polii Kena Sanksi BWF dan PBSI hingga Dilarang Bertanding Gara-gara Ini
Sementara hasil rapat Komisi Disiplin BWF memutuskan bahwa empat pasangan pun harus dikeluarkan dari turnamen karena melanggar Code of Conduct pemain dengan tidak berusaha sebaik mungkin untuk memenangi pertandingan.
Pertandingan saat itu merupakan penentuan juara Grup A Jung Kyung Eun-Kim Ha Ma yang mengalahkan unggulan pertama Wang Xiaoli-Yu Yang dari China 21-14, 21-11 dan unggulan ketiga Ha Jung Eun-Kim Min Jung yang mengalahkan Greysia Polii-Meiliana Jauhari 18-21, 21-14, 21-12.
Namun saat ini Greysia Polii menjadi pahlawan bagi bangsa Indonesia melalui bulutangkis dan meraih medali emas pada ajang Olimpiade Tokyo 2020.***
