Lihat saja trofi gelar yang ditorehkan Carolina Marin dengan koleksi tiga gelar juara dunia, lima gelar Eropa, tujuh gelar BWF World Tour, hingga medali emas Olimpiade Rio 2016 lalu.
Kemudian, Satwiksairaj Rakniredy kembali memilih pebulutangkis Indonesia yang memiliki skill mumpuni adalah Praveen Jordan.
Berpasangan dengan Melati Daeva, pemain ganda campuran ini memiliki gaya permainan yang cukup merepotkan lawan ditambah dengan pukulan tajam dan mematikan.
Prestasi terbaik Praveen ditorehkan ketika keluar sebagai juara All England 2016, saat itu Praveen berpasangan dengan Debby Susanto, selang empat tahun Praveen kembali menggondol gelar juara bersama pasangan baru Melati Daeva Oktavianti.
Menariknya, Satwiksairaj Rankireddy kembali memilih pebulutangkis Indonedia yang memiliki kecerdikan tinggi adalah Hendra Setiawan.
Rekan duet Mohammad Ahsan itu dinilai selain memiliki skill disertai dengan kecerdasan dalam bermain hingga kerap merepotkan lawan.
Diusianya yang tidak muda lagi, Hendra Setiawan masih sanggup bermain bermain di level karena ditunjang dengan kecerdasanya tersebut. Sayang, Ahsan-Hendra tidak mampu menjuarai Olimpiade Tokyo 2020.
Sementara, Satwiksairaj Rakniredy memilih Viktor Axelsen sebagai pebulutangkis yang memiliki pukulan cepat. Didukung dengan tubuh yang menjulang gerakan yang gesit tak heran jika pemain terbaik asal Denmark ini ditakuti dunia.