Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Mundur dari Turnamen ini Jelang Piala Sudirman 2021

- 20 September 2021, 10:48 WIB
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu /Reuter/Leonhard Foeger

Sebanyak tujuh wakil Indonesia termasuk Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dikabarkan mundur dari Turnamen French Open 2021 yang diselenggarakan di Stade Pierre De Coubertin, Paris, Prancis pada 26-31 Oktober 2021.

Dari pembaruan daftar peserta sementara di laman BWF Badminton, terdapat sebanyak tujuh wakil Indonesia yang batal turun untuk bertanding di turnamen French Open 2021. Baru 13 wakil Indonesia yang dikonfirmasi bakal turun di turnamen bulutangkis level 750 tersebut.

Baca Juga: Siti Fadia Silva Gantikan Posisi Greysia Polii yang Cedera di Piala Sudirman 2021, Begini Kata Eng Hian

Ruselli Hartawan juga dikabarkan tidak akan turun dan bergabung dengan Gregoria Mariska Tunjung yang masih masuk dalam daftar peserta atlet di French Open 2021.

Pada sektor ganda putra juga ada dua pasangan yang batal untuk bertanding pada turnamen tersebut. Mereka yakni Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri serta Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Pramudya Kusumawardana.

Sementara pada sektor ganda campuran, Hafiz Faizal dan Gloria Emmanuelle Widjaja serta Adnan Maulana dan Mychelle Chrystine Bandoso juga tidak ikut tampil.

Baca Juga: Gagal Turun di French Open, Inilah Profil dan Deretan Prestasi Bagas Maulana Pasangan Muhammad Fikri

Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI, Bambang Roedyanto pun memberikan penjelasannya terkait beberapa wakil Indonesia yang batal turun di French Open 2021.

"Pemain Indonesia sebagian tidak bisa ikut French Open karena harus 14 hari lebih di Eropa. Makanya Yere/Gloria/Bagas harus ke Belgia dulu. Ingat [vaksin] Sinovac tidak diakui [EMA/Agensi Obat-obatan Eropa]," kata dia sebagaimana dikutip haloyouth.com dari akun Twitter @RudyRoedyanto pada Senin 20 September 2021.

Alasan kuat kepada beberapa pemain atau atlet Indonesia yang batal bermain di French Open 2021 akibat dari regulasi vaksin dan masa karantina. Salah satu regulasinya yakni pemain sudah mendapatkan vaksin yang diakui oleh Badan Urusan Medis Eropa (EMA).

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah