Network
HALOYOUTH- Menyikapi pandemi yang belum juga tuntas, BWF selalu badan resmi bulutangkis dunia banyak membatalkan Turnamen yang seharusnya mereka gelar.
Beberapa turnamen besar harus di tunda bahkan hingga di batalkan. Mulai dari Piala Thomas dan Uber, Korea Open, Macau Open hingga Piala Sudirman.
Seperti yang diketahui sebelumnya Turnamen Uber dan Thomas di jadwalkan di tahun 2020 tepatnya pada 16-24 Mei, namun adanya pendemi Covid-19 yang mewabah ke seluruh dunia turnamen ini ditunda hingga satu tahun dan akan di gelar pada 9-17 Oktober mendatang.
Baca Juga: Indonesia Gugur di Piala Sudirman, Salah Satu Pebulutangkis Terbaik Ini Sampaikan Permintaan Maaf
Baca Juga: Tragedi Berdarah Pebulutangkis Indonesia di Piala Sudirman: Siapa Dia? Begini Kronologinya
Nasib yang lebih buruk menimpa gelaran Korea Open. Tak hanya ditunda bahkan secara resmi turnamen tersebut dibatalkan oleh BWF dengan alasan yang sama yakni pandemi yang juga belum mereda.
Dengan waktu yang bersamaan salah satu turnamen yang merupakan bentuk nama baru yakni Macau Open pun batal digelar lantaran alasan kesehatan.
Setelah Korea Open 2021 dan Macau Open 2021 dibatalkan, kini giliran Taipei Open juga dibatalkan. Taipei Open 2021 merupakan turnamen level Super 300 yang dijadwalkan akan digelar di Taipei City pada 7-12 September 2021.
Baca Juga: Bukan Susy Susanti, Pahlawan Piala Sudirman 1989 Butuh Bantuan Lawan Kanker Paru-paru
Pembatalan ini disebabkan kondisi pademi Covid-19 di Taiwan yang saat ini sedang mengalami peningkatan, karenanya, BWF mau tidak mau harus menunda turnament bulutangkis itu.
Berbeda dari beberapa turnamen di atas, nasib Piala Sudirman yang merupakan turnamen inisiasi Indonesia, juga batal digelar di China namun ajang perebutan Piala Beregu Campuran Ini akan Dipindahkan dan diselenggarakan Di Finlandia dengan jadwal dan waktu yang tidak mengalami perubahan.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) secara langsung mengumumkan bahwa Vantaa, Finlandia, akan menggantikan China sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Sudirman 2021 pada 26 September hingga 3 Oktober mendatang.
Dilansir laman resmi BWF, pembatasan akibat COVID-19 menjadi alasan pemindahan lokasi. BWF menilai tidak memungkinkan untuk memutar kompetisi di China pada tahun ini di tengah berbagai pembatasan akibat COVID-19.
Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund mengatakan perubahan tersebut harus dilakukan demi mengoptimalkan eksistensi olahraga bulu tangkis serta menjaga keberlangsungan hidup para atlet yang mengandalkan turnamen olahraga sebagai salah satu mata pencarian.
Namun kondisi yang menghawatirka terjadi, Finlandia yang dianggap berhasil menangani pandemi mengalami lonjakan kasus Covid-19 tertinggi, pada 14 Agustus 2021 dengan angka kasus baru 765 dan dengan rara kasus per tujuh hari 873.
Baca Juga: Dendam Kesumat, Pebulutangkis Ganda Putra Ini Hajar Rekannya Hingga Alami Robekan, BWF Turun Tangan
Beruntung hingga tanggal 20 September 2021 Finlandia berhasil mengurangi angka penambahan kasus. Bahkan sampai tidak ada penambahan alias 0, semoga Indonesia bisa juara Di Piala Sudirman Kali ini.***
