Jonatan Christie hingga Hendra Setiawan Didiskualifikasi BWF pada Turnamen Beregu Gara-gara ini

- 22 September 2021, 14:30 WIB
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie /Tangkap layar Instagram/@jonatanchristieofficial/

HALOYOUTH - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie kritik keras kebijakan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) usai Indonesia dipaksa mundur dari turnamen beregu.

Kemarahan Jonatan Christie itu memuncak lantaran keputusan yang diambil oleh BWF hanyalah sepihak, sehingga tim Indonesia pun harus kembali ke tanah air.

Jonatan Christie bersama dengan para atlet Indonesia pun secara otomatis didiskualifikasi dan harus kembali ke tanah air lantaran tak dapat mengikuti pertandingan.

Baca Juga: Sebelum The Minions, Indonesia Ada 'Mini Maksi' Pasangan Ganda Putri yang Berprestasi, Siapa Mereka?

Tak hanya Jonatan Christie, beberapa atlet ternama Indonesia pun ikut mengkritik kebijakan yang diambil oleh BWF, seperti Marcus Fernaldi Gideon, Greysia Polii dan yang lainnya.

Sekedar diketahui, atlet bulutangkis Indonesia kini sudah bertolak ke Vantaa, Finlandia untuk mengikuti turnamen beregu Piala Sudirman 2021. PBSI secara resmi melepas para pemain Indonesia pada Selasa, 21 September 2021 malam.

Harapan Indonesia yang sudah puluhan tahun haus akan gelar juara di turnamen beregu tersebut harus dipastikan membawa pulang Piala Sudirman ke tanah air.

Baca Juga: Yakin Juara Piala Sudirman 2021, Kapten dan Greysia Polii: Kebersamaan dan Kekompakan Modal Kita untuk Menang

Kapten timnas bulu tangkis Indonesia Hendra Setiawan, melihat susunan pemain tim Indonesia sudah merata pada Piala Sudirman 2021. Harapan meraih gelar pun diucapkannya.

Partner Mohammad Ahsan ini mengaku, ketika ia melihat dari para pemainnya kali ini cukup kuat, terutama di ganda putra, ganda putri dan tunggal putra.

Tak hanya itu, kali ini timnya akan menghadapi sebuah tantangan yang lumayan sulit di Piala Sudirman. Pasalnya, ia ingin mereka bermain lepas karena peluang saat ini untuk merebut gelar juara kedua kalinya di turnamen beregu campuran itu masih tetap terbuka lebar.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Piala Sudirman 2021 di TVRI: Indonesia Vs ROC

Namun sebelum menghadai Piala Sudirman 2021, ternyata Indonesia pernah mengalami insiden yang sangat menyayat hati para atlet dan masyarakat Indonesia untuk mendukung pemain andalannya di turnamen beregu.

Namun turnamen beregu ini bukanlah gelaran Piala Sudirman, yakni All England 2021. Atlet bulutangkis Indonesia, Jonatan Christie turut mengkritik kebijakan Badminton World Federation (BWF) usai 'mengusir' tim Indonesia dari All England 2021.

Jonatan pun meminta agar BWF dapat belajar dari turnamen sebelumnya, terutama di Thailand, di mana seluruh pemain menjalani karatina selama 14 hari sebelum berlaga.

Baca Juga: Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Sudirman 1989, Edy Hartono-Verawaty Fajrin Jadi Pahlawan Kemenangan

"@bwf_official Mengapa Anda tidak bisa belajar dari tiga turnamen sebelumnya di Thailand?! Semua pemain dikarantina di ruangan hotel mereka selama 14 hari sebelum pertandingan," kata Jonatan Christie sebagaimana dikutip haloyouth.com dari Instagram Stories @jonatanchristieofficial.

Bahkan dia juga menyinggung tim lain yang telah bertanding dengan tim Indonesia saat itu yang berdiri kurang dari satu meter dari net.

"Dan ngomong-ngomong, pemain lain telah bermain di lapangan yang sama dengan pemain Indonesia tadi malam. Bagaimana dengan lawan mereka? Ketika mereka berdiri kurang dari satu meter dari net," kata Jonatan Christie.

Baca Juga: Yakin Juara Piala Sudirman 2021, Kapten dan Greysia Polii: Kebersamaan dan Kekompakan Modal Kita untuk Menang

Jonatan Christie pun langsung menuding bahwa kebijakan yang dikeluarka oleh BWF kepada tim Indonesia dinilai tidak adil dan mengambil keputusan sepihak.

"Ini sangat tidak adil. Untuk turnamen besar dan mengagumkan seperti All England, saya pikir organisasi harus mengetahui lebih baik dan belajar dari turnamen sebelumnya di Thailand atau NBA," kata Jonatan Christie.

Tim Indonesia dipaksa mundur dari turnamen badminton All England 2021 setelah otoritas kesehatan Inggris (NHS) mengetahui terdapat seseorang yang dikonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Greysia Polii Beri Kabar ke Orang Penting ini Sebelum Bertanding di Piala Sudirman 2021, Ada Apa?

Orang tersebut diketahui berada di dalam pesawat yang ditumpangi Tim Indonesia dalam penerbangan dari Istanbul, Turki ke Birmingham pada 13 Maret 2021.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah