Mini Maksi ini disematkan pada pebulutangkis ganda putri Indonesia, yakni Verawaty Fajrin dan Yanti Kusmiati.
Tak kalah dengan Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon, Verawaty Fajrin dan Yanti Kusmiati juga memiliki banyak gelar pada masa keemasan dia, salah satunya yakni dengan meraih gelar juara Indonesia Terbuka 1988 di Jakarta.
Baca Juga: Tumbang Seketika, Pebulutangkis Tunggal Putri Indonesia Ini Alami Cedera Horror di Piala Sudirman
Selain itu, Mini Maksi juga sempat membela tim pada Piala Uber tahun 1986 di Jakarta. Era kejayaan Indonesia di dunia bulutangkis ternyata sudah ada sejak lama.
"Mereka mendapat julukan pasangan Mini-Maksi karena perawakan Yanti yang kecil mungil dan postur tubuh Vera yang menjulang," demikian dijelaskan melalui buku "Tangkas: 67 Tahun Berkomitmen Mencetak Jawara Bulu Tangkis" sebagaimana dikutip haloyouth.com dari laman Djarum Badminton pada Kamis, 23 September 2021.
Pada tahun 1989, Mini Maksi juga turut membela Skuad Merah Putih di ajang perdana Piala Sudirman. Namun untuk Vera, selain turun di nomor ganda putri, dia juga turun di ganda campuran berpasangan dengan Eddy Harton alias Kempong.
Namun sayangnya pada laga perdana Piala Sudirman Mini Maksi dikalahkan dengan pasangan Hwang Hye-young dan Chang Myung-hee dengan skor 12-15, 6-15.
Namun Vera bersama dengan Eddy Harton di ganda campuran sukses di partai penentuan dan berhasil mengalahkan Park Joo-bong dan Chung Myung-hee dengan skor 18-33, 15-3.
Dua poin kemenangan lain bagi tim tuan rumah sebelumnya disumbangkan Susy Susanti dan Eddy Kurniawan di tunggal putri dan tunggal putra.