Sebelum The Minions, Indonesia Ada 'Mini Maksi' Pasangan Ganda Putri yang Berprestasi, Siapa Mereka?

- 23 September 2021, 14:53 WIB
Tim Uber Cup Indonesia 1988: Verawaty Fajrin (berdiri, keempat dari kanan) dan Yanti Kusmiati (jongkok, kiri) (Foto: Dok. Tangkas: 67 Tahun Berkomitmen Mencetak Jawara Bulu Tangkis)
Tim Uber Cup Indonesia 1988: Verawaty Fajrin (berdiri, keempat dari kanan) dan Yanti Kusmiati (jongkok, kiri) (Foto: Dok. Tangkas: 67 Tahun Berkomitmen Mencetak Jawara Bulu Tangkis) /

HALOYOUTH - Pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon merupakan aset tanah air pada cabang olahraga bulutangkis.

Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon merupakan ganda putra yang masih bertengger diperingkat pertama dunia hasil dari sederet kemenangannya.

Ganda putra yang dijuluki sebagai The Minions ini memiliki prestasi yang sangat membanggakan, meskipun pada gelaran Olimpiade Tokyo 2020 kemarin pasangan ini harus terhenti di perempatfinal.

Baca Juga: Greysia Polii Beri Kabar ke Orang Penting ini Sebelum Bertanding di Piala Sudirman 2021, Ada Apa?

Julukan The Minions yang disematkan pada Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon lantaran bertubuh kecil namun lincah saat bermain.

Namun siapa sangka, sebelum The Minions lahir, ternyata Indonesia memiliki aset seperti The Minions yakni dengan dijuluki Mini Maksi.

Jika The Minions berasal dari sektor ganda putra, Mini Maksi justru berasal dari sektor ganda putri. Jauh sebelum lahirnya Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon Mini Maksi sempat memeriahkan dunia bulutangkis dengan kelincahannya juga.

Baca Juga: Dubes RI untuk Inggris Dapat Pesan Haru dari Pemain Ganda Putri Indonesia saat bertolak ke Finlandia

Nama Mini Maksi sangat populer di era 1980-an, gelar terakhir oleh pasangan ini adalah Kejuaraan Asia tahun 1988 di Lampung pada saat itu.

Mini Maksi ini disematkan pada pebulutangkis ganda putri Indonesia, yakni Verawaty Fajrin dan Yanti Kusmiati.

Tak kalah dengan Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon, Verawaty Fajrin dan Yanti Kusmiati juga memiliki banyak gelar pada masa keemasan dia, salah satunya yakni dengan meraih gelar juara Indonesia Terbuka 1988 di Jakarta.

Baca Juga: Tumbang Seketika, Pebulutangkis Tunggal Putri Indonesia Ini Alami Cedera Horror di Piala Sudirman

Selain itu, Mini Maksi juga sempat membela tim pada Piala Uber tahun 1986 di Jakarta. Era kejayaan Indonesia di dunia bulutangkis ternyata sudah ada sejak lama.

"Mereka mendapat julukan pasangan Mini-Maksi karena perawakan Yanti yang kecil mungil dan postur tubuh Vera yang menjulang," demikian dijelaskan melalui buku "Tangkas: 67 Tahun Berkomitmen Mencetak Jawara Bulu Tangkis" sebagaimana dikutip haloyouth.com dari laman Djarum Badminton pada Kamis, 23 September 2021.

Pada tahun 1989, Mini Maksi juga turut membela Skuad Merah Putih di ajang perdana Piala Sudirman. Namun untuk Vera, selain turun di nomor ganda putri, dia juga turun di ganda campuran berpasangan dengan Eddy Harton alias Kempong.

Baca Juga: Unggah Potret di Finlandia, Gregoria Mariska dapat Komentar Menggelitik dari Kekasih, Bikin Netizen Gemas

Namun sayangnya pada laga perdana Piala Sudirman Mini Maksi dikalahkan dengan pasangan Hwang Hye-young dan Chang Myung-hee dengan skor 12-15, 6-15.

Namun Vera bersama dengan Eddy Harton di ganda campuran sukses di partai penentuan dan berhasil mengalahkan Park Joo-bong dan Chung Myung-hee dengan skor 18-33, 15-3.

Dua poin kemenangan lain bagi tim tuan rumah sebelumnya disumbangkan Susy Susanti dan Eddy Kurniawan di tunggal putri dan tunggal putra.

Baca Juga: Kento Momota Keluar Lebih Awal dari Turnamen Gara-gara Ini, Apa yang Terjadi?

Vera pun berhasil mengantarkan Indonesia merebut Piala Sudirman dalam kejuaraan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, dengan ikut menyumbangkan poin kemenangan Indonesia 3-2 atas Korea Selatan di final.

"Kita bersyukur bisa merebut Piala Sudirman. Kemenangan di partai kelima bersama Kempong itu sungguh sangat mendebarkan Kekalahan saya di ganda putri bersama Yanti Kusmiyati seperti terbayar lunas," kata Vera, mengutip buku yang ditulis Justian Suhandinata dan Broto Happy Wondomisnowo tersebut.

Vera salah satu legenda bulutangkis Indonesia yang memiliki karier panjang sebagai atlet ganda, saat ini tengah menjalani perawatan di RS Dharmais karena mengalami penyakit paru-paru.

Baca Juga: Sosok ini Ternyata Miliki Peran Penting pada Insiden Indonesia Dipaksa Mundur di All England 2021, Siapa Dia?

Pemerintah pun ikut membantu dengan memberikan bantuan sebesar Rp100 juta. Selain itu Presiden Joko Widodo juga meminta kepada Menteri Pemuda dan Olahraga dan Menteri Kesehatan untuk memastikan terjaminnya perawatan bagi atlet yang tercatat enam kali memperkuat tim Piala Uber Indonesia.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Djarum Badminton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah