Network
HALOYOUTH - Tim bulutangkis Indonesia akan berjuang di Piala Sudirman 2021 yang dilaksanakan pada 26 September hingga 3 Oktober 2021.
Indonesia merupakan unggulan ketiga setelah China dan Jepang. Namun meski berstatus unggulan, Indonesia bisa saja kesulitan untuk menjuarai ajang ini.
Alasannya sendiri yakni meskipun telah memenangkan gelar Olimpiade, mereka tidak memiliki gelar Piala Sudirman pada skuad yang akan berlaga.
Mungkin saat ini kita akan menilai bahwa Denmark akan menjadi lawan yang berat bagi Indonesia di grup C, namun BWF mengatakan berbeda.
Dalam laman resminya bwfbadminton.org seperti dikutip Haloyouth.com pada 24 September 2021, BWF menulis bahwa Russian Olympics Committee akan berpotensi mengganjal dua kekuatan besar ini di grup C.
Baca Juga: Link Piala Sudirman 2021 Live di TVRI: Begini Cara Nonton di Vidio.com hingga Champions TV
Pada Piala Sudirman terakhir yakni pada 2019 lalu, ROC hampir mengalahkan favorit Jepang dalam pertandingan pembukaan mereka.
Vladimir Malkov sukses mengalahkan Kenta Nishimoto dan ganda putra mereka, Vladimir Ivanov-Ivan Sozonov berhasil mengalahkan Hiroyuki Endo-Yuta Watanabe dengan skor 21-19 dan 21-16.
Ketiga pemain tersebut akan tampil dalam skuad ROC, tetapi apa yang akan memberi kekuatan tambahan bagi tim adalah penampilan terbaru dari pasangan ganda campuran teratas mereka Rodion Alimov dan Alina Davletova.
Alimov-Alina berhasil memenangkan Kejuaraan Eropa pada bulan Mei, menjadikan mereka sebagai orang Rusia pertama yang berhasil memenangkan kategori tersebut.
Baca Juga: Seberapa Besar Peluang Indonesia Juarai Piala Sudirman 2021? Ini Kata BWF
Meningkatnya kehebatan Evgeniya Kosetskaya musim ini, ROC kemungkinan akan merasakan peluang mereka untuk mencapai perempat final.
Tentu pernyataan dari BWF ini berdasarkan data dan fakta sejauh ini, oleh karena itu Indonesia tidak bisa menganggap enteng lawan.
Saat ini, dari sektor terkuat yakni dari ganda putra, Vladimir Ivanov-Ivan Sozonov yang saat ini berada di ranking 14 BWF.
Kedua pemain ini memiliki badan yang bisa dibilang raksasa, Vladimir Ivanov memiliki tinggi badan 197 cm, sementara Ivan Sozonov memiliki tinggi 184 cm.
Baca Juga: Kena Kutukan? Pebulutangkis Terbaik Indonesia Ini Selalu Gagal Raih Gelar Piala Sudirman
Namun memiliki badan yang terbilang tinggi tak menjadi jaminan, jika Ivanov-Sozonov dipertemukan dengan the minios, Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo, pasangan ROC ini masih kalah secara head to head.
Dari enam pertemuan yang telah mereka jalani, Marcus-Kevin berhasil menyabet seluruh pertandingan dengan kemenangan.
Pertemuan terakhir kedua pasangan terjadi di ajang Total BWF World Championship 2018 babak 16 besar, saat itu, Marcus-Kevin menang dengan dua set langsung 21-19 dan 21-12.
Jika Ivanov-Sozonov dihadapkan dengan Mohammad Ahsan Hendra Setiawan, maka The Daddies juga masih terlalu kuat bagi mereka, pasalnya dari lima pertemuan, Ahsan-Hendra melibas semua bentrokan dengan kemenangan.
Pertandingan terakhir antara Ivanov-Sozonov menghadapi Ahsan-Hendra terjadi di ajang All England Open 2019 di babak 16 besar. Ahsan-Hendra menang dua set langsung 21-19 dan 21-18.
Sementara itu, jika Fajar Alfian-Rian Ardianto yang akan menghadapi Ivanov Sozonov, dari rekor pertemuan kedua pasangan, Fajar-Rian masih unggul tipis dari pasangan Russia tersebut dengan head to head 2-1.
Dipertemuan terakhir mereka terjadi di ajang Syed Modi International Badminton Championship 2018 babak semifinal, Fajar-Alfian menang dengan skor 21-14 dan 27-25.
Skuad Bulutangkis ROC
Rodion Alimov (XD)
Alina Davletova (WD, XD)
Vladimir Ivanov (MD, XD)
Evgeniya Kosetskaya (WS)
Vladimir Malkov (MS)
Ekaterina Malkova(WD, XD)
Anastasiia Shapovalova (WS)
Ivan Sozonov (MD).***
