Network
HALOYOUTH - Indonesia akan menghadapi Komite Olimpiade Rusia (ROC) pada laga perdana Piala Sudirman 2021 hari Minggu, 26 September 2021. Indonesia targetkan untuk mengamankan poin pembuka di babak penyisihan grup C.
Rusia merupakan lawan yang cukup kuat pada laga perdana tim Indonesia. Namun kemenangan atas Rusia menjadi wajib untuk Indonesia di babak penyisihan Grup C bersama dengan Denmark, Rusia, dan Kanada berjalan mulus.
Tidak mau menganggap lawan enteng, Indonesia akan perkuat tim dan menurunkan pemain-pemain andalan dengan berbagai alasan dan keputusan yang matang.
Menuruanajer timnas di Piala Sudirman, Eddy Prayitno, kemenangan atas Rusia menjadi wajib agar perjuangan Indonesia di babak penyisihan Grup C bersama Denmark, Rusia, dan Kanada berjalan mulus.
"Pertandingan pertama dalam kejuaraan beregu itu sangat penting dan menentukan langkah selanjutnya. Karenanya Indonesia akan menurunkan formasi terkuat saat menghadapi Rusia," kata Manajer timnas Piala Sudirman, Eddy Priyatno sebagaimana dikutip haloyouth.com dari Antara pada Minggu, 26 September 2021.
Kemenangan akan memiliki dampak psikologis bagi tim untuk pertandingan selanjutnya," tambah Eddy.
Baca Juga: Pemain Andalan Rusia ini Tantang Anthony Ginting di Laga Perdana Piala Sudirman 2021
Selain menurunkan pemain terbaiknya, Indonesia juga kini tengah menggenjot para atlet menjalani sesi latihan pagi di tempat pertandingan utama, dan dilanjutkan pada sesi sore di Hameenkylan Liikuntahall.
Ada sebanyak 16 tim hadir dan terbagi dalam empat grup, dengan Indonesia ditempatkan sebagai unggulan ketiga pada Piala Sudirman 2021.
Meski sudah siap dengan pemain terbaik, namun PBSI belum secara resmi mengeluarkan nama-nama atlet yang akan bertanding hari ini, lantaran masih menunggu masukan tamabahan dari pelatih di kelima sektor.
"Saya akan mendengar masukan dari pelatih lebih dulu. Yang pasti, pemain yang akan diterjunkan adalah tim terkuat yang kami miliki," ujar Rionny.
Sementara kepala pelatih ganda putra, Herri Iman Pierngadi atau Hery IP menyebut ada tiga pasangan timnas punya peluang yang sama untuk ditampilkan melawan Rusia.
"Siapa yang akan diturunkan, mereka siap. Sektor ganda putra yang selalu diandalkan merebut poin kemenangan, siap mengemban tugas. Kami ingin selalu menyumbang poin dan tidak ingin sampai kecolongan," kata Herry.
Pada lini tunggal putra, penentuan pemain akan dilihat dari performa terakhir, rekor pertemuan dengan lawan, serta kebutuhan tim, sebagaimana yang disampaikan pelatih Hendry Saputra Ho.
"Kalau ditunjuk, tentu saya siap untuk menyumbangkan angka untuk Indonesia," ucap Jonatan Christie.
Rusia merupakan tim yang dijuluki sebagai kuda hitam pada Piala Sudirman 2021. Mereka juga akan menurunkan pemain terbaiknya untuk mengamankan poin pada penyisihan grup ini.
Sebelumnya juga, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyebutkan bahwa lawan terberat Indonesia tak hanya Denmark saja, melainkan Rusia yang saat ini ada beberapa pemainnya yang sedang naik daun.
Rusia bisa menjadi mimpi buruk bagi Indonesia dan Denmark untuk mematahkan mimpi lolos ke Penyisihan Grup dan melaju ke babak selanjutnya.***
