HALOYOUTH - Atlet bulutangkis Jonatan Christie yang memiliki sapaan akrab Jojo kecewa di Piala Sudirman karena tidak mampu menyumbang poin untuk tim Indonesia di Grup C.
Jojo takluk oleh wakil Canada. Pada gim pertama Jojo mampu meraup poin dan mengahiri dengan kemenangan 21-9.
Namun, di gim kedua Jojo tidak bisa mempertahankan saat sudah memimpin 20-19, ia malah tertikung dan kalah 20-22.
Setelah memimpin 4-0, Jojo malah tersusul 4-4, dan kemudian terus ketinggalan angka hingga akhirnya kalah 18-21.
"Terus terang, saya merasa kecewa karena kekalahan ini dan tidak bisa menyumbang poin untuk Indonesia. Saya minta maaf atas kegagalan ini," katanya dikutip Haloyouth.com dari Antara pada Selasa 28 September
Selain kekalahan itu, Jojo juga menyesali satu hal dalam kejuaraan tersebut, yaitu tidak diterapkannya teknologi hawk eye di Lapangan 3. Sehingga ketika ada keputusan hakim garis seperti yang dirasakannya di gim penentu, ia tidak bisa meminta review.
Pada gim ketiga, tepatnya di poin terakhir, Jojo melihat shuttlecock keluar garis. Namun justru dinyatakan masuk oleh hakim garis. Jojo sempat melayangkan protes, tapi wasit yang memimpin laga tersebut tidak mengubah keputusannya.