Network
HALOYOUTH - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan evaluasi Tim Garuda yang gugur diperempat final usai menghadapi tim Malaysia pada Piala Sudirman 2021.
Indonesia tidak bisa melangkah lebih jauh usai dikalahkan Malaysia pada pertandingan perempat final dengan skor poin 2-3. Hasil tersebut jauh dari apa yang diharapkan oleh Indonesia yang ingin merebut kembali Piala Sudirman.
Indonesia saat itu berharap pada sektor tunggal putra dan ganda putra untuk bisa menghalau tim Malaysia agar dapat takluk ditangan Indonesia. Namun hal tersebut justru diluar dugaan.
Baca Juga: Lee Zii Jia Bungkam Pebulutangkis Tunggal Putra Ranking Satu Dunia dalam Waktu 59 Menit
Tunggal putra Anthony Ginting hingga Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya tak berkutik usai dibungkam oleh Lee Zii Jia dan Aaron Chia dan Soh Wooi Yik.
Selain ganda putra dan tunggal putra, ganda campuran juga gagal sebagai tumpuan dan harapan terakhir Indonesia yang dimainkan oleh pasangan Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti.
"Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia karena tersisih di perempat final oleh Malaysia. Kami sebenarnya sudah tampil optimal, tetapi hasil akhirnya tidak maksimal. Kita tersisih di perempatfinal, dan tidak berhasil memenuhi ekspektasi," ujar Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky sebagaimana dikutip haloyouth.com dari PB Djarum pada Minggu, 3 Oktober 2021.
Baca Juga: Ditegur Herry IP, Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya Malah Bilang Begini Usai Kalah dari Malaysia
"Secara keseluruhan, sangat disayangkan sektor yang diharapkan malah tak tercapai sumbang poin. Tetapi secara keseluruhan saya lihat dari segi semangat, daya juang, dan fightnya, para pemain sudah berusaha maksimal. Tentu kita hargai seluruh perjuangan pemain di tengah lapangan. Namun, hasil akhirnya memang belum tercapai," tambahnya.
