Network
HALOYOUTH- Legenda bulutangkis Indonesia Susi Susanti mengevaluasi ganda putra Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya usai tersingkir dari kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman 2021.
Marcus Gideon-Kevin Sanjaya dikalahkan wakil Malaysia Aaron Chia-Soh Wooi Yik dengan skor 12-21, dan 15-21 di babak perempat final Piala Sudirma 2021.
Bermain di Energia Areena, Vantaa, Finlandia pada Jumat 1 Oktober 2021, The Minions julukkan Marcus-Kevin tampil dibawah tekanan sejak game pertama dimainkan.
Aaron Chia-Soh Wooi Yik justru tampil perkasa menutup interval pertama dengan keunggulan 11-5. Memasuki interval, Chia-Soh semakin menggila lewat smash-smash kencangnya meruntuhkan pertahanan The Minions.
Marcus-Kevin yang mencoba bangkit mengejar ketertinggalan yang cukup jauh, hanya mampu memangkas skor menjadi 10-18. Sayang, raihan angka Marcus-Kevin terputus lantaran kerap melakukan kesalahan sendiri. Memanfaatkan kesalahan The Minions, Chia-Soh mengakhiri game pertama dengan kemenangan 21-11.
The Minions sempat mengeluarkan senjata andalanya hingga memimpin kedudukan 5-2 atas Chia-Soh. Lagi lagi keunggulan The Minions tidak bertahan lama, Chia-Soh comeback dengan mengembalikan kedudukan menjadi 7-6.
Baca Juga: Dirombak PBSI? Pebulutangkis Ini Potensi Gantikan Marcus Gideon Jadi Tandem Baru Kevin Sanjaya
Chia-Soh mendapatkan tiga angka secara beruntut hingga memperlebar jarak menjadi 9-11. Ganda terbaik Malaysia terus melancarkan smash-smash menyilang yang membuat The Minions ketar-ketir meladeni mereka hingga skor pun berubah menjadi 15-10 atas keunggulan Chia-Soh.
Pertahanan Marcus-Kevin yang tampak rapuh dengan mudah dimanfaatkan Chia-Soh dengan memperbar selisih angka menjadi 12-17.
Pukulan kencang Aaron Chia membobol pertahanan Marcus-Kevin dan menutup gim kedua dengan kemenangan 21-15.
Baca Juga: 4 Alasan Kuat Marcus-Kevin Sulit Dipisah, Jika The Minions Pisah Ini yang Akan Terjadi?
Atas hasil itu, Susi Susanti mengatakan, Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya sudah menalan kekalahan dua kali secara beruntun dari pasangan Aaron Chia-Soh Wooi Yik.
"Saya rasa mungkin itu faktor mental, lalu Kevin kayanya rasa kepercayaan dirinya mungkin belum balik lagi," cetus Susi Susanti seperti dilansir Haloyouth.com dari kanal YouTube PB Djarum pada Selasa 5 Oktober 2021.
Minions saat berhadapan dengan Aaron Chia-Soh Wooin Yik di perempat final, kata Susi, Kevin Sanjaya tampil dibawah tekanan bahkan permainannya mudah dibaca lawan.
Kevin Sanjaya yang terkenal aksi ketengilanya dengan gaya permainan cepat seakan hilang dalam pertandingan tersebut.
"Saya melihat dia selalu dalam tekanan dan pemain Malaysia ini sepertinya sudah hafal kebiasaan-kebiasaan kevin Sanjaya yang membuat Kevin-Marcus seakan-akan tidak bisa berkembang mainnya," katanya.
Sebagai pebulutangkis yang telah malang melintang di kejuaraan beregu campuran, Susi Susanti tak menapikan dalam posisi Minions tertekan sulit untuk bisa bangkit.
"Saya bisa pahami itu kalau dilapangan itukan pada saat kita sedang tertekan kayanya kita mau ngpain aja serba salah, itu yang saya lihat di partai pertama," tutur Susi Suanti.
Selain itu, Susi Susanti melihat dalam permainan reli panjang Marcus-Kevin selalu kalah sehingga kepercayaan diri mereka hilang.
"Saya inget banget pas reli panjang, lalu Sinyo (Marcus) itu gak siap, jadi itu yang membalikan keadaan poin-poin cukup ketat, akhrinya disitulah rasa kepercayaan diri untuk pemain Malaysia terus menekan Kevin dan Sinyo," pungkas Susi Susanti***
