Network
HALOYOUTH- Kalah dari Lee Zii Jia dan Shi Yuqi, Kejayaan Kento Momota sepertinya sudah pudar. Tampil menghadapi dua pemain yang lebih muda dari dirinya di babak play-off piala Sudirman kemarin Momota tampak kesulitan untuk memenangkan laga.
Kento Momota bertemu Lee Zii Jia di partai semifinal piala Sudirman pada partai ketiga. Meski Jepang sedang berada di atas angin udai menang agregat 2-0, secara mengejutkan Kento Momota harus tumbang dengan 22-20, 21-19.
Di interval awal gim pembuka, Lee Zee Jia tampil berada dalam tekanan yang berat sehingga beberapa kali ia melakukan kesalahan sendiri. Dan memberikan angka gratis buat Kento Momota yang berakhir di angka 7-11 di interval pertama.
Baca Juga: Petaka Denmark! Jelang Piala Thomas Uber 2020 Tunggal Putra Andalan Cedera, Andres Antonsen?
Baca Juga: Thomas Cup lebih Baik Daripada Piala Sudirman, Legenda Bulutangkis Rudy Gunawan Sindir Sektor Putri?
Namun seakan menemukan semangat baru lantaran berhasil menghilangkan ketegangan nya, Lee Zii Jia tampil luar biasa dengan unggul di skor 15-14. Kejar kejaran poin pun terjadi sehingga memaksa setting lantaran skor imbang 20-20, dua poin beruntun Lee Membawa nya memenangkan gim pertama.
Menang di gim pertama, Lee Zii Jia seakan melipatgandakan kepercayaan dirinya. Sehingga bisa langsung unggul cepat di interval pertama gim kedua 11-9. Tak tinggal diam Kento Momota membalas dengan menghilangkan jarak angka 15-15.
Namun sayang Kento Momota yang tampil kurang greget, harus mengakui keunggulan semangat juang dari pemuda Malaysia yang satu ini Lee Zii Jia. Dengan skor akhir di gim kedua 21-19. Meski kalah Kento Momota dan Jepang berhasil melaju ke partai Final usai di laga keempat pebulutangkis andalan Jepang lainnya berhasil mengamankan kemenangan.
Baca Juga: Ranking BWF Aaron Chia-Soh Wooi Yik Ancam Kudeta The Minions, Lee Zii Jia Gusur Kento Momota?
Bermain di babak final, Kento Momota harus kembali tumbang. Kali in oleh Tunggal putra asal china Shi Yuqi dengan drama rubber gim.
Dilangsungkan di lapangan Energia Areena Vantaa, Finalndia ini membuat Kento Momota dipermainkan lawan hingga ia tumbang di tangan China.
Di gim pertama, Shi Yuqi tak memberi ampun Kento Momota hingga ia unggul di skor 13-21. Di gim kedua, Kento Momota bangkit hingga menyalip skor dari lawan 21-8.
Namun, pada rubber game Kento Momota tak sanggup melangkah hingga ia takluk di tangan Shi YuQi dengan skor 12-21. Serangan yang diberikan Shi YuQi membuat Kento Momota tak berdaya hingga China unggul dengan total poin 3-1.
Baca Juga: Petaka Denmark! Jelang Piala Thomas Uber 2020 Tunggal Putra Andalan Cedera, Andres Antonsen?
Hingga tim negeri tirai Bambu ini kembali berhasil membawa Piala Sudirman di tahun 2021. Gelar juara pada ajang Sudirman Cup ternyata telah diraih sebanyak 12 kali oleh China. Kemenangan itupun tak lepas dari perjuangan para atlet salah satunya Shi YuQi penakluk Kento Momota peringkat satu dunia pebulutangkis tunggal putra.
Kini ranking 1 BWF Kento Momota terancam oleh Axelsen yang berada di posisi kedua dengan hanya selisih 4000 poin saja, dipercaya hanya butuh beberapa kejuaraan lagi nampaknya Kento Momota akan tergeser jika dilihat dari penampilan kedua pemain saat ini.
Tak hanya Axelsen, rekan senegaranya Anders Antonsen juga berpeluang besar untuk menggeser takhta mahkota gelar pebulutangkis Tunggal putra 1 dunia. Untuk saat ini Antonsen diketahui berada di posisi tiga kalsemen, dengan terpaut 14.000 poin.
Baca Juga: Petaka Denmark! Jelang Piala Thomas Uber 2020 Tunggal Putra Andalan Cedera, Andres Antonsen?
Namun ini juga sebuah peluang besar untuk tunggal putra nomor satu Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Anthony Ginting, kini berada di posisi kelima dengan perolehan 86.623. Piala Thomas akan menjadi sumber pendapatan poin yang sangat cukup untuk memperkecil jarak poin.***
