HALOYOUTH - Selalu menjaga stamina tubuh dengan berolahraga, dan menjaga nutrisi dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi, adalah prioritas bagi seorang atlet termasuk Kento Momota, atlet bulutangkis tunggal putra kebanggaan Jepang.
Di usianya yang ke 27 tahun, dan tergolong masih muda, Momota sudah berhasil menduduki peringkat teratas dunia dengan 346 karir kemenangan dan mengoleksi 109,410 poin.
Namun, dalam kiprahnya di Piala Sudirman 2021 kemarin, Kento Momota gagal membawa trofi usai kalah dari wakil China Shi Yu Qi. Atlet tunggal putra nomor satu dunia itu dibuat kewalahan oleh permainan agresif atlet tunggal putra China pringkat 10 dunia.
Baca Juga: Ranking BWF Terbaru Update 5 Oktober 2021, Kento Momota Tersingkir dari Ranking Satu Dunia?
Pukulan tajam yang dilakukan Shi Yu Qi mampu menembus pertahanan kuat dari Momota. Permainan dimenangkan oleh Shi Yu Qi dengan tiga gim atas Momota dengan skor 21-13, 8-21, dan 21-12 sekaligus mengulang kesuksesan pada ajang yang sama yaitu pada 2019.
Setelah selesainya pertandingan, Momota langsung memberikan bantahan bahwa kekalahan itu bukan disebabkan oleh kelelahannya, yang berimbas pada performanya yang tampak lesu karena harus bermain sampai tiga gim.
“Saya kewalahan dengan kemampuan menyerang lawan, itu sebabnya saya kalah. Saya tidak lelah, tetapi saya memang tidak dapat menemukan cara untuk menang,” kata Momota, dilansir Haloyouth.com dari laman BWFBadminton.
Menurut Momota, disamping latihan yang teratur, hal yang sangat penting untuk dilakukan bagi seorang atlet adalah menjaga stamina dan selalu menjaga asupan nutrisi supaya tubuh selalu tetap terjaga kesehatannya.